Mohon tunggu...
Senandung Harmoni
Senandung Harmoni Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Just a mom, yuk ke rumahku www.primahapsari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mandiri Jogja Marathon 2018, Bukan Sekadar Marathon Biasa

20 April 2018   13:30 Diperbarui: 20 April 2018   13:57 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Lima belas menit berikutnya setelah pelari Full Marathon berangkat, garis start kembali dipenuhi ribuan peserta lari kategori Half Marathon.  Para pelari ini akan menempuh jarak 21km, separuh dari kategori sebelumnya. Ibu Rini Soemarno yang tak lain adalah Menteri BUMN yang akan melepas pelari-pelari yang juga di dampingi PACER.  Ohya, jika sebelumnya saya awam dengan istilah di dunia "perlairan" setelah mengikuti event kemaren jadi nambah deh pengetahuan di dunia lari.  Para Pacer merupakan pelari yang diundang khusus untuk berlari sembari membawa balon yang ada tulisan angka waktu yang menjadi target dan mereka juga  bertugas memandu para peserta, memberi semangat dan juga mengingatkan peserta untuk mengisi cairan di titik-titik yang telah disiapkan. Pastinya mereka pelari profesional dan sudah berpengalaman mengikuti lari marathon.

img-8623-compressed-5ad9727f5e1373020b6e5f22.jpg
img-8623-compressed-5ad9727f5e1373020b6e5f22.jpg
Ibu Rini yang ternyata juga ikut lari di kelas 5k ini bersemangat sekali. Sembari menunggu waktu pelepasan Ibu Rini menyapa para peserta bahkan melayani ajakan peserta untuk berfoto bersama. Tentunya hal ini menjadi moment tersendiri bagi peserta dan semakin terpacu untuk berlari dengan waktu terbaik. Kapolda DIY yang mendampingi Ibu Rini serta Dirut Mandiri juga tak mau kalah dengan peserta juga berwelfie ria. Hahaha. Ternyata para bos juga suka selfi kayak saya gengs. :D

img-8625-compressed-5ad972eb16835f6c2b403622.jpg
img-8625-compressed-5ad972eb16835f6c2b403622.jpg
img-8626-compressed-5ad9722df133441503128216.jpg
img-8626-compressed-5ad9722df133441503128216.jpg
Hingga tiba waktunya peserta mulai berlari. Kibasan bendera dari Ibu Rini serta suara sirine dan raungan terompet tak henti-hentinya berbunyi. Dua ribuan peserta berlari dengan sabar. Penuhnya jalan dengan pelari membuat mereka harus antri dan menahan ego mereka. Hingga di menit menit terakhirpun masih ada beberapa pelari yang ketinggalan. Melani Putria serta Genda menyapa pelari yang tertinggal dan memberikan mereka semangat. Yah, mungkin mereka semalam begadang sehingga terlambat bangun di pagi itu.

img-8636-compressed-5ad972cadcad5b72c3284812.jpg
img-8636-compressed-5ad972cadcad5b72c3284812.jpg
Pada race yang ketiga pesertanya mulai "terlihat maksud saya lebih jelas terlihat. Jika tadi di kategori 42 k langit masih gelap, kategori 21k samar-samar dan di kategori 10 k mentari sudah nggak malu-malu lagi. Minggu pagi itu cerah ceria meskipun malam hari sebelumnya hujan deras. 2250 pelari dengan berbagai atribut sudah siap menempuh jarak 10 kilometer. Properti yang disiapkan bikin geli juga. Quote-quotenya kreatif banget. Dari alon-alon asal marathon, gue runners jaman know

img-8646-compressed-5ad97420caf7db22a32cc723.jpg
img-8646-compressed-5ad97420caf7db22a32cc723.jpg
Bupati Sleman ditemani jajaran dari Bank Mandiri melepas pelari di kategori 10 k. Bapak Drs.  H. Sri Pernomo, M.Si juga turut meramaikan ajang Mandiri Jogja Marathon 2018. Bupati petahana Sleman ini ikut berlari di jarak 5 km. Wah, salut lho ya, pak bupati Sleman masih bugar dan kuat berlari sejauh 5 km.

img-8651-compressed-5ad97997caf7db0e17162002.jpg
img-8651-compressed-5ad97997caf7db0e17162002.jpg

img-8654-compressed-5ad978dbf13344255e44f253.jpg
img-8654-compressed-5ad978dbf13344255e44f253.jpg
img-8657-compressed-5ad979c716835f027f494e82.jpg
img-8657-compressed-5ad979c716835f027f494e82.jpg
Start berikutnya saya tidak turut menyaksikan. Perut mulai melilit dan minta diisi. Bersama rekan Kompasioner lain kami menuju tenda media untuk menikmati snack dan rehat sejenak. Berdiri dari jam 4 hingga jam 6 saja sudah bikin hayati lelah apalagi para pelari yang gobyos menempuh jajarak puluhan kilometer. Im give up sajalah. LoL

img-8667-compressed-5ad979bbab12ae44f4191442.jpg
img-8667-compressed-5ad979bbab12ae44f4191442.jpg
Jarak dari start lari hingga tenda lumayan juga lho. Adalah 500 meteran. Tapi pemandangannya asyik, candi Prambanan terlihat dari kejauhan, janur janur menghiasi beberapa sudut. Ada penjor layaknya orang hajatan juga. Pokoknya area Candi Prambanan nampak bersolek. Memang event ini event yang besar dan berskala internasional, tak heran jika Bank Mandiri juga menyiapkan segala hal dengan istimewa selayaknya orang Jogja yang memiliki hajat.

Banyaknya Spot Kece yang Sayang Jika Dilewatin

Bank Mandiri sudah menyiapkan banyak spot untuk berfoto bagi para pelari. Dari foto berlatar belajang candi Prambanan, hingga booth unik ataupun petugas berkostum Punokawan ataupun para robot. Saya pun tak mau ketinggalan donk, meskipun cuma lari dari hati mantan. Upss. Tapi boleh kok berfoto di garis finish. 'Kan sudah finish cinta yang lama. LoL. Kidding gaes. :D

img-8679-compressed-5ad97b7af13344254e34e252.jpg
img-8679-compressed-5ad97b7af13344254e34e252.jpg
img-8724-compressed-5ad97aeddd0fa843fe0ec0b3.jpg
img-8724-compressed-5ad97aeddd0fa843fe0ec0b3.jpg
img-8712-compressed-5ad97c91cf01b43b7712d6e2.jpg
img-8712-compressed-5ad97c91cf01b43b7712d6e2.jpg
Finish yang Melegakan

img-8689-compressed-5ad97c66dcad5b56152cd832.jpg
img-8689-compressed-5ad97c66dcad5b56152cd832.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun