Itu semua juga masuk kategori up to us. Namun, itu pasti tidak membantu mengatasi penyebaran covid-19, sebaliknya justru berisiko memfasilitasi penularan virus pembunuh itu. Dengan demikian situasi akan bertambah buruk.
Karena itu, mari lakukan apa yang benar-benar up to us, yang dapat membantu memutus rantai penularan virus corona. Bila semua melakukannya tentu penangan Covid-19 bisa lebih efektif, suasana bisa terkendali, keadaan kembali normal, dan negara kita selamat.Â
Lalu, semangat gotong royong kembali dihidupkan, baik di dunia konkrit seperti biasanya, maupun di dunia virtual seperti yang telah kita biasakan selama masa "darurat Covid-19" Â ini. Â Â
Akhirnya, Stoicsm mengajari kita tau diri dan mengambil peran  signifikan dalam kapasitas kita. Tidak menyibukkan diri mengatur sesuatu yang bukan kapasitas atau otoritas kita.Â
Bergotong royong dapat berarti bersatu, kompak dan bahu membahu dalam cara mendisiplinkan diri  melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.
Mari bergotong royong taklukan Covid-19 serta mengenyahkannya dari bumi pertiwi tercinta!
Keterangan: Selengkapnya sudah pulish di indonesia-menalar.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H