Mohon tunggu...
Semuel S. Lusi
Semuel S. Lusi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Belajar berbagi perspektif, belajar menjadi diri sendiri. belajar menjadi Indonesia. Belajar dari siapa pun, belajar dari apapun! Sangat cinta Indonesia. Nasionalis sejati. Senang travelling, sesekali mancing, dan cari uang. Hobi pakai batik, doyan gado-gado, lotek, coto Makasar, papeda, se'i, singkong rebus, pisang goreng, kopi kental dan berbagai kuliner khas Indonesia. IG @semuellusi, twitter@semuellusi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

CJ Art Salatiga Mengusung Kreasi Kain Berbasis Sustainability Design

13 Maret 2017   19:42 Diperbarui: 13 Maret 2017   19:53 4695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gulungan kain yang diikat sebagai proses akhir pewarnaan (Dokpri)

Harapan ke depannya CJ Art bisa bekerjasama dengan para designer. Lewat “polesan” designer, produk-produk ecoprint diharapkan lebih dikenal luas ke kalangan menengah dan atas. Pasar luar negeri juga tentu berpeluang digarap. Tetapi, nampaknya karena tantangan pasar yang masih terbatas, diperlukan ‘perlindungan pemerintah’ lewat regulasi agar tidak memberatkan dari segi biaya pengiriman.

Terobosan lain yang perlu dipikirkan pemerintah adalah menyediakan even-even pameran dengan biaya murah. Misalnya, yang dilakukan oleh kementrian terkait seperti perdagangan, industri kreatif, bahkan bisa juga pariwisata. Mungkin sebaiknya tidak dipatok biaya per stan/hari, melainkan prosentasi dari penjualan di pameran. Cara ini rasanya lebih fair dan ramah terhadap usaha-usaha kreatif berbasis rumah tangga seperti yang dijalankan oleh mas Kikis dan mbak Endah dan UKM lainnya. Ketika pemodalan tidak lagi masalah, kini pemasarannya yang membutuhkan uluran tangan pemerintah.

Selesai bertanya-tanya dan diperlihatkan cara pembuatannya, saya dan istri pun hendak pamit. Eh, ternyata saya dihadiahi sebuah hem, dengan motif daun jati. Bayangkan, sudah kerepotan karena diganggu di jam istirahat, berbagi ilmu berharga, kini diberi hadiah pula. Sungguh baik orang-orang ini. Saya dan istri hanya bisa mendoakan agar usaha mas Kikis, mbak Endah dan Agape berjalan lancar dan berkembang pesat.

Rasanya ingin juga mengikuti jejak CJ Art, bagaimana dengan Anda? Bagi yang tertarik, silahkan mengunjungi workshopnya, baik yang offline maupun online. Di toko onlinenya itu alamat kontak sudah tertera.

Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun