Tanggal 15 Januari aku udah mulai syuting dengan Fachri Albar dengan original script dari Richard Oh berjudul Terpana. Beliau juga akan sekaligus jadi sutradaranya. Syutingnya bakal di Yogyakarta, Sumatera, Pontianak, dan wilayah Indonesia lainnya. Filem ini nggak terlalu komersial sih. Mungkin akan diikutsertakan ke festival-festival filem yang ada. Aku sangat excited karena belum pernah kerja sama dengan mas Richard. Sementara, dengan Fachri aku udah bertemen lama banget sejak dia belum main filem dan aku juga belum main filem. Jadi untuk main filem bareng temen pasti seru. Aku pasti akan banyak belajar dari mereka berdua.
How do you celebrate your life?
Aku sangat suka travelling. Mostly, aku pergi backpacker-an. Setiap tahun aku pasti punya beberapa destinasi yang ingin aku kunjungi. Seperti tahun lalu, aku ke Peru, Australia (meski sekaligus buat Festival Film Indonesia), Thailand (sekalian syuting), habis Supernova aku refreshing ke New York. Aku pikir, selagi aku belum punya keluarga, aku manfaatkan apa yang aku punya untuk hobi travelling aku. Hahaha. Dengan travelling pun aku bisa dapatkan experience baru.
Kamu tipe traveler seperti apa sih?
Ya, kalau nggak backpacker-an, aku sekalian benar-benar yang fancy aja. Hahaha. Pokoknya ekstrem. Sebenarnya tergantung destinasinya sih. Kalau aku pergi ke London, New York, kan itu kota besar. Jadi, ya, memang nginepnya harus di hotel yang bagus, flight yang bagus. Tapi kalau aku ke Machu Pichu kan nggak mungkin yang fancy-fancy gitu. Aku bahkan bisa tinggal di tenda selama lima hari nggak mandi. Hahaha.
Bagaimana Raline mengelola keuangan?
Setiap bulannya aku budjet-in mesti save at least 50 persen dari pendapatan. Dan, saving aku itu kebanyakan aku pake buat travelling. Hahaha. Dan, aku selalu percaya lifestyle itu harus kita yang nentuin. Kita harus benar-benar kalkulasikan. Harus tahu berapa yang telah kita keluarkan dan berapa yang sudah kita dapatkan. Yang penting harus organized aja. Apalagi sebagai perempuan, kita selalu overbudjet gara-gara shopping yang impulsif. Makanya, aku selalu mikir setiap mau beli barang, lebih penting barang ini atau travelling aku. Hahaha.
Punya saran soal keuangan?
Kalau kita memang sudah punya karier dan berpenghasilan cukup, prioritaskan untuk akomodasi. At least, budjet-kan untuk beli satu properti karena itu sangat penting sekali ke depannya. Bukan hanya untuk investasi, tapi ya untuk pegangan aja. Apalagi di Jakarta tahun depan foreigners udah bisa beli properti. Jadi, I think it’s good to save in property. Dan, peran bank sangat besar untuk hal ini. Kita bisa menggunakan fasilitas semacam cicilan pembelian rumah. Dengan segala kemudahan dari bank, nggak ada excuse untuk kita tidak saving in property.
Bagaimana Raline menghadapi tahun 2015 ini?
I think it’s gonna be fun karena bakal banyak hal beda yang akan aku lakukan. Aku mau berkolaborasi sama Berrybenka fashion collection buat keluarin koleksi aku. Namanya mungkin Berrybenka x Raline Syah.