Kesadaran yang rendah terhadap masalah sampah di lingkungan  memunculkan kebiasaan membuang sampah sembarangan, mencerminkan pemahaman yang minim akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dampaknya tidak hanya estetis tapi juga mengancam kesehatan dan keamanan siswa. Edukasi lingkungan yang lebih terfokus diperlukan untuk membentuk pola pikir yang bertanggung jawab terhadap sampah. Hal ini memiliki implikasi besar, dari penumpukan sampah yang tidak terkelola hingga potensi sebagai sumber penyakit yang merugikan ekosistem dan kesehatan masyarakat. Kurangnya kesadaran ini juga berdampak pada citra institusi pendidikan dan mencerminkan kurangnya etos peduli lingkungan di kalangan siswa. Faktor-faktor seperti pendidikan, pendapatan, tingkat kepedulian, kondisi lingkungan, dan fasilitas berperan penting dalam membentuk sikap siswa terhadap kebersihan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, pendekatan inovatif dan edukatif dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan masyarakat perlu diterapkan, termasuk program-program yang melibatkan siswa dalam proyek lingkungan dan penerapan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan. Program bank sampah juga bisa menjadi solusi dengan mengedukasi dan memberikan insentif kepada masyarakat untuk memilah sampah serta menciptakan nilai ekonomis dari sampah yang didaur ulang. Ini bisa membentuk siswa sebagai agen perubahan aktif dalam menjaga lingkungan, bukan hanya di lingkungan sekolah tapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Daud, F., Abdullah, N., P, M., & Darwis, M. (2022). Kepedulian Lingkungan Berbasis Pengetahuan, Penerimaan Informasi, dan Kecerdasan Naturalistik di Kabupaten Majene. Pustaka madani.
Kurniawan, B., & Nurhamidah. (2016). Dampak Program Bank Sampah Bangkitku terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Innovatio, 16(2).
Mahyudin, R. P. (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Jukung: Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1).
Pratama, A. D. Y. (2021). Pengajaran Dan Pengaplikasian Bahasa Inggris Formal Dan Informal Bagi Siswa Smp Di Jalan Akasia. Linguistic Community Service Journal, 1(2), 72--73.
Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Aspirasi, 5(1).
Zulkarnaini, & Saam, Z. (2009). Faktor-Faktor Penentu Tingkat Partisipasi Pedagang Dalam Pengelolaan Sampah Di Pasar Pagi Arengka Kota Pekanbaru. Ilmu Lingkungan, 3(1).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H