Mohon tunggu...
Selly Yede
Selly Yede Mohon Tunggu... -

Senang berkarya bukan karena bisa, melainkan karena suka... - @kabuthijau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I Love UN

17 April 2014   16:46 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa sih penemuan lo Fay?? Palingan lo ngegoreng telor juga angus!hhaha" kata Mario sambil menyandarkan punggungnya di kursi rumah Fayola.

"Ih... Ini bukan penemuan resep masakan ooooy!" Teriak Fayola dari dalam kamar, yang kemudian keluar menghampiri Mario dengan membawa baju bekas corat-coret tadi siang dan melemparkannya di muka Mario.

"Liatt tuh penemuan gue!" Ujar Fayola yang duduk di samping Mario.

"Gimana gue mau liat,, baju lo nutupin muka gue Fayolaaaa..huh" Mario menarik baju itu. Ia membolak - balik . Tapi tak menemukan hal yang Fayola sebut "penemuan" itu.

"Ah looo... Mana penemuannya??kan gue juga tau ini kemarin di corat-coret, ga aneh ah!" Mario meletakkan baju itu di meja depan tempat ia duduk.

"Ihhhh mata lo sliwer kali ! Masa gue salah,, tadi udah gue liat berkali-kali bener kooo, ada penemuan aneh" Fayola menarik baju itu, dan ia menunjukan yang ia maksud.

"Niiiih ini Mariooooo! Lihat telunjuk gue!" Telunjuk Fayola menempel di baju tempat tandatangan Ganesh dibubuhkan,, dan...

"I LOVE U Fayola Nadheera????" Mario membaca keras tulisan di bawah tandatangan Ganesh. Mario menarik baju itu dan kemudian membacanya lagi.

"Seriusss nih tulisan dia???buatan lo kaliiiii" Mario seakan tak percaya.

"Ngapain juga gue iseng begituan. Lo liat doong, tulisan itu sama dengan tulisan nama Ganesh di bawah tandatangan itu" Fayola menunjuk tulisan nama 'Ganesh'.

"Wuaaah ia benerrr Fay! Jadi Ganesssh bales cinta lo dong??jadi mimpi lo jadi kenyataan Fay???"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun