Penerapan peraturan ini dapat diakses melalui website resmi Direktorat Jenderal Pajak, yang menyediakan pop-up otomatis untuk memberi informasi kepada pengguna terkait pemadanan NIK-NPWP. Dalam konteks ini, audit internal memainkan peran krusial. Audit internal membantu organisasi memastikan bahwa kebijakan dan praktik perpajakan internal sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini melibatkan pemeriksaan terhadap prosedur penggunaan NIK sebagai NPWP dan penggunaan NPWP sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku untuk masing-masing kategori wajib pajak.Â
Secara keseluruhan, peran audit internal sangat penting, karena mereka tidak hanya memantau kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga proaktif dalam memitigasi risiko ketidakpatuhan dan potensi sanksi hukum. Dengan menyusun laporan yang terperinci, audit internal memberikan pandangan jelas kepada manajemen dan pihak berwenang tentang tingkat kepatuhan organisasi, membantu dalam menjaga kepatuhan yang berkelanjutan, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan.Â
Ringkasan temuan akan mencerminkan hasil krusial dari penelitian ini, dengan menyoroti kontribusi signifikan audit internal dalam penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022. Temuan ini melibatkan efektivitas audit internal dalam mengidentifikasi dan menanggulangi pelanggaran potensial, meningkatkan tata kelola, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan. Ringkasan temuan juga akan menguraikan implikasi temuan terhadap manajemen keuangan entitas. Ini dapat mencakup peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kredibilitas informasi keuangan, dan peningkatan keseluruhan tata kelola. Implikasi positif ini akan membantu manajemen dalam pengambalian keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan.