Mohon tunggu...
Sellyn Nayotama
Sellyn Nayotama Mohon Tunggu... -

Siswa SMP kelas 2 (thn 2018), suka membaca dan menulis. Novel pertama "Queen Kendzie" (terbitan Kompas Gramedia); cerpen "Jam Weker Shabby" dalam antologi (Penerbit Mizan). Baca juga di akun: www.kompasiana.com/sellynnayotama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dimintain Tanda Tangan, Rasanya Itu...

30 Oktober 2016   09:54 Diperbarui: 30 Oktober 2016   13:11 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi di Sesi Pleno | Dokpri

Aku tersenyum bahagia, lalu dengan senang hati membubuhi tanda tanganku dengan bonus kata-kata mutiara (BAHAHA). Nggak juga sih, ada yang cuma kuberi tulisan “terimakasih sudah berkenan  membaca buku ini,” dan sebagainya. Tapi seru kok.

O ya, kemarin saat konferensi, ada beberapa siswa yang datang dari SMP di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Mereka datang ke acara ini dalam rangka khusus belajar literasi. Mereka bahkan sampai minta izin khusus dari sekolah. Lembaga sosial yang membimbing mereka adalah Wahana Visi Indonesia. Salah satu rangkaian acara mereka di Yogyakarta adalah mengikuti konferensi ini. Wah, salut juga sama anak-anak ini, sudah datang jauh-jauh dari Manggarai. Mereka keren, deh.

Mari kita lanjutin. HUAHAHA.. seneng juga sih rasanya pas dimintain tanda tangan. Keinget pas zaman-zaman dulu, pertama kalinya seneng nyoret-nyoret buku diaryama notebook,nulis cerita dongeng dan dinilai ayah dan tante Indria. Terimakasih, karena kalian aku jadi ngerasa kayak artis (Lho.) hehe, bercanda. Maksudnya, orang-orang inilah yang berperan selalu dalam mendukung kegiatan menulisku selama ini. Juga mama, kak Selda yang super-nyebelin, saudara-saudaraku, dan para sahabatku. Makasih, ya.

Ucapan terima kasihku untuk para panitia yang baik-baik -- termasuk Tante Sisca (Prodi-Fakultas Sastra Inggris), para pembeli novelku di Universitas Sanata Dharma yang udah repot-repot nunggu giliran buat ditandatangani bukunya. (hehehe..) dan nggak lupa aku juga berterimakasih kepada Pak Ariobimo dari Penerbit Grasindo. Makasih ya, Pak, udah diusulin untuk jadi pembicara di forum internasional keren . Ternyata benar, Pak, hadirinnya “seperti teman main saja”. Pengalaman yang kudapatkan sangat berharga.

Terutama, untuk Tuhan Yesus yang selalu menyertaiku. Thank God.

Dan kalian semua yang membaca tulisanku ini, tetaplah rajin membaca dan berkarya. Dadaah.

Salamku, 
Sellyn, 28 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun