Menantang Hidup Tanpa Smartphone

Saat padam listrik dan baterai gadget lemah saja sudah lebih dari cukup membuat kita panik dan berharap listrik kembali nyala secepatnya. Padahal jika kita bisa mengalihkan perhatian penuh dari smartphone selama beberapa jam saja, maka ada begitu banyak hal menarik yang ditemukan di dunia nyata. 

Ilustrasi kebersamaan. Photo by Helena Lopes from Pexels.com 

Pertanyaan apakah kita bisa hidup tanpa smartphone? 

Rasanya cukup menantang untuk menjawab dengan pasti "Ya, saya bisa". Karena pada kenyataannya dari pagi sampai malam, ponsel pintar selalu dekat dengan kita. 

Berbagai aktivitas dan pemenuhan kebutuhan diselesaikan melalui smartphone. Namun, bukan mustahil mencegah terjadinya risiko smartphone addict yang mengancam putusnya koneksi dengan dunia nyata. 

Menurut penulis, apa yang bisa kita lakukan di era smartphone kini adalah mengendalikan penggunaannya dengan cara limitasi screen time melalui beberapa strategi berikut: 

1. Menyimpan ponsel di waktu jam kerja. 

Tidak memegang ponsel membantu Anda lebih fokus mengerjakan tugas hingga selesai. Untuk itu menyimpan ponsel di tempat yang tidak terlihat seperti laci meja membantu mengurangi distraksi saat bekerja. 

2. Isi waktu istirahat dengan kebersamaan. 

Menikmati waktu luang bersama dengan orang lain seperti membicarakan hasil pertandingan olahraga, menu kopi terbaru di kedai favorit, dan rekomendasi film yang sedang tayang di bioskop membantu meredakakan ketegangan akibat stres saat beraktivitas. 

3. Seting waktu penggunaan ponsel.