Mohon tunggu...
Selly Jo
Selly Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Penunggang Badai yang suka memungut cerita

just common people

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Adalah Perempuan Paling Alay di Negeri ku Indonesia

26 September 2010   13:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cc :

.......mas e......pelajaran berharga aku dapatkan hari ini.....

masih tentang selay ...(hmmm sebenarnya nama asli nya sheila.....dan tante mala....aku merubahnya karena kealay an mereka yang luar biasa.....) yang jadi topik keluhanku beberapa hari belakangan ini...

tentang kealay-annya......kesok tahuannya.... keganjenannya... kesokpinterannya... kenorakkannya.... yang membuat hati pegel2 lanjut ke kepala jadi mules....

yang membuatku tidak betah berlama2 dirumah....

berbagai cara kulakukan bersama kak taufan  untuk membuatnya tidak betah...

tapi entah terbuat dari apa hatinya....dia tetap saja tidak merasa bahwa kehadirannya sangat amat tidak diharapkan....

...mas......pagi ini dia membuatku menyadari bahwa setiap orang memiliki sisi baik..... bahwa setiap orang berhak untuk dihargai bagaimanapun bentuk dan prilakunya...

Pagi itu rumah kosong,,,hanya ada aku dan selay... kak taufan kuliah.... fadil sekolah... ayah kekantor dan bunda mengantar tante malay mencari oleh2....

Sebelum berangkat ngampus...aku bermaksud bikin ’makanan sejuta umat’....

tiba2 muncullah monster kecil...makhluk paling menjijikkan sedunia akhirat didekat kompor... yang membuatku langsung histeris....pucat pasi....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun