Mohon tunggu...
Selly Jo
Selly Jo Mohon Tunggu... Lainnya - Penunggang Badai yang suka memungut cerita

just common people

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Adalah Perempuan Paling Alay di Negeri ku Indonesia

26 September 2010   13:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“…..zeeeeeeee…..!!!!.....bangun dong say…please I need your help….”

Gadis itu tak bergeming…ditenggelamkannya kepalanya kebawah bantal……

Terdengar lagi teriakan kedua……kali ini kedengaran seperti memakai TOA....

”....ZEETA DIANDRA AMALIA.....ATAS NAMA SELURUH MAKHLUK DIATAS BUMI INI SAYA PERINTAHKAN KAMU BANGUN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.....!!!!!”

Gadis itu membuka matanya dan tersenyum geli......dia sangat hapal karakter kakaknya....

jika sudah putus asa pasti akan sangat ngaco....dan pasti sehabis ini dia akan mengeluarkan jurus pamungkasnya......benar saja...

”........sejuta topan badai.....ZEEeee....!!!!!......please.....buka pintunya...aku tahu kamu sudah bangun......

dalam hitungan ketiga..... kamu buka pintunya atau makhluk hidup paling berkilau di muka bumi akan aku masukkan lewat bawah pintu......SATUuuu.........!!!!!”

Sekali loncatan gadis itu sudah ada didepan pintu dan melongokkan kepalanya dari balik pintu......”apaan sih kak....pagi2 udah upacara bendera didepan kamarku...??????”

Tanpa ba bi bu....diterobosnya pintu kamar adiknya dan meloncat keatas tempat tidur...membenamkan diri dalam selimut.....

Dengan kesal gadis itu menarik selimutnya ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun