Mohon tunggu...
Sella Haniifatul Ariiqoh
Sella Haniifatul Ariiqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Player game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani Menurut Islam

17 November 2022   23:29 Diperbarui: 17 November 2022   23:42 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pandangan islam, masyarakat madani menunjuk pada penciptaan peradaban yang berasal dari kata al-din yang umumnya diartikan sebagai agama, berkaitan dengan makna at-tamaddun, atau peradaban (Rahardjo, 1999). 

Keduanya menyatu kedalam pengertian madinah (mufrad) atau al-mada'in (jamak) yang artinya kota yang terkandung pengertian perubahan dan kebudayaan (Husein, 2000). Sementara menurut Rahardjo, masyarakat madani mempunyai pengertian yang luas sesuai cita-cita Islam yaitu menciptakan masyarakat yang etis dan progresif menuju kepada terbentuknya peradaban yang unggul yaitu khaira ummah.

Berdasarkan pengertian diatas, konsep masyarakat madani mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bentuk masyarakat

yang dicita-citakan Rasulullah SAW. Dalam sejarah Islam datang ditengah-tengah masyarakat yang berperadaban rendah atau yang disebut masyarakat jahiliyah. Melalui proses dakwah berdasarkan petunjuk Allah SWT., Rasulullah merubah keadaan masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang beradab, yaitu masyarakat yang diridhoi Allah SWT., meskipun polanya masih sangat sederhana.

Di Mekkah, Rasulullah memulai dakwah dengan langkah-langkah strategi atas petunjuk Allah SWT. yaitu dengan pendekatan perorangan secara diam-diam dengan konsepnya yang spesifik dan training. Pada periode berikutnya Allah SWT memerintahkan untuk merubah atau membangun masyarakat secara terang-terangan. Oleh karena itu Rasulullah turun ke lapangan bersama para sahabat yang sudah di training tersebut. Hal ini berlangsung selama kurang lebih 9 tahun hingga pada tahun 612 Rasulullah hijrah ke Madinah.

Di Madinah, proses pembangunan masyarakatdimulai dengan penanaman pemahaman tauhid. Setelah sebagian besar masyarakat Arab menerima ajaran tauhid dan mempunyai kemantapan keyakinan kepada Allah SWT., Rasulullah mulai mengembangkan proses pembangunan masyarakat ke arah tatanan kehidupan sosial masyarakat sebagai suatu bangsa dan negara. Langkah-langkah Rasulullah dalam membangun pola masyarakat Madinah yaitu:

1. Membangun mesjid sebagai tempat ibadah dan aktivitas sosial kaum muslimin

2. Menerapkan sistem Muakhah(persaudaraan) antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshor sebagai alas tegaknya pembangunan masyarakat muslim pada saat itu (Umari, 1999: 78).

3. Membangun kesatuan sosial secara nasional melalui mitsaq al-madinah (Piagam Madinah/Konstitusi Madinah)

Piagam Madinah yaitu kumpulan seluruh komponen masyarakat Madinah dalam berbagai peradaban yang diikat dalam konstitusi ini. Komponen-komponen masyarakat tersebut pada intinya dibagi dua yaitu muslim dan orang-orang Yahudi karena pada saat itu kaum Yahudi merupakan dominan di Madinah. Kaum Muslimin dan Yahudi bersepakat untuk berada dalam satu kesatuan negara Madinah dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW. melalui piagam Madinah yang Rasulullah SAW ciptakan dengan memuat berbagai perbedaan suku, agama, budaya, dan strata sosial masyarakat Madinah.

Para ilmuan politik menganggap piagam Madinah sebagai konstitusi pertama sebuah negara, karena terdapat sejumlah persyaratan pokok yaitu prinsip persamaan, egaliter, keadilan dan partisipasi yang didalam konstitusi itu disebutkan bahwa pluralitas suku yang ada dilihat dalam suatu kesepakatan bersama, dianggap sebagai ummah (Sulaiman, 2002: 144). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun