Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Kami Divaksinasi Sinovac, AZ, Moderna, Pfizer

5 Agustus 2021   12:45 Diperbarui: 5 Agustus 2021   19:13 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melansir klikdokter.com, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meringankan efek samping tersebut, yaitu:

  • Mengonsumsi air putih lebih banyak dan makan teratur
  • Memberikan kompres dingin di bagian yang sakit
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, atau sesuai anjuran dokter
  • Beristirahat yang cukup, yaitu dengan tidur sekitar 7–9 jam setiap malam

Walau jarang terjadi, pemberian vaksin, baik vaksin Covid-19 maupun vaksin lainnya, bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti reaksi alergi berat atau anafilaktik. Reaksi tersebut dapat menyebabkan keluhan sesak napas, lemas, hingga pingsan.

Bila terjadi reaksi yang dirasa berat setelah mendapatkan vaksin Covid-19, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan. Biasanya di kartu vaksin tertera nomer telepon yang bisa dihubungi bila terjadi hal-hal yang perlu mendapat perhatian.

Pengalaman kami setelah menerima vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19 |Shutterstock/Palsand via kompas.com
Ilustrasi vaksin Covid-19 |Shutterstock/Palsand via kompas.com


Berikut ini adalah pengalaman yang dapat saya tulis setelah menerima vaksinasi Covid-19, yaitu vaksin Sinovac, AstraZeneca (AZ), Moderna dan Pfizer.

Vaksin Sinovac

Suami saya menjalani vaksin Sinovac pada awal 2021, jadwal diatur oleh kantor. Setelah pemberian vaksin pertama, saat itu saya tanya suami dan amati tidak ada masalah yang berarti. Tidak ada demam, pegal serta keluhan lainnya. Meski demikian saya tetap memantau kondisinya, sambil menyiapkan obat-obatan, vitamin dan makanan yang bergizi. Dosis pertama aman, demikian juga dengan pemberian dosis kedua, tidak ada masalah yang berarti.

Sementara saya dan asisten rumah tangga kami, pada 7 Juli 2021 mendapat vaksin Sinovac dosis pertama, dan dosis kedua pada 4 Agustus 2021. Saat itu cukup mendaftar melalui RT. Saya cukup mengirim foto KTP, sementara asisten rumah tangga yang KTP luar Jakarta, selain foto KTP juga perlu mendapat surat keterangan domisili dari RT.

Saat itu, setelah menerima vaksin pertama, saya mengantisipasi dengan menyiapkan obat demam, batuk pilek serta vitamin. Setelah ditunggu-tunggu, ternyata saya tidak mengalami keluhan apa-apa. Tidak ada demam, pegal, batuk pilek dan lainnya. Hal serupa juga dialami asisten rumah tangga saya, tidak mengalami keluhan apa-apa.

Meski demikian saya tetap menahan diri untuk tetap tinggal di rumah beberapa hari setelah vaksinasi. Saat itu juga sudah menyiapkan bahan makanan untuk beberapa hari, sehingga tak perlu keluar rumah untuk membeli makanan. Bila ada yang ingin dibeli, saya memilih membeli secara online.

Untuk vaksinasi dosis kedua kemarin pagi, sampai tulisan ini dibuat, saya dan asisten rumah tangga, tidak merasakan keluhan apa-apa. Bagian lengan yang disuntik hanya terasa sedikit pegal sesaat setelah disuntik, lalu berangsur menghilang. Semoga aman tidak ada keluhan apa-apa untuk hari-hari berikutnya.

Vaksin AstraZeneca (AZ)

Anak sulung kami menjalani vaksin AZ dosis pertama pada 14 Juni, vaksin kedua nanti pada 9 September 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun