Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seorang digital painter. Karya-karya gambaran saya dapat anda lihat di ig:Syapii_ping

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

'Memaknainya 06'

22 Oktober 2024   19:36 Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang itu tertawa, pertunjukan yang mereka saksikan membawa angin-angin hiburan yang menyejukkan. Beberapa dari mereka bahkan meminta si Badan Besar memasukkan lebih banyak cacing, sedangkan beberapa yang lain tertawa saat melihat Nawan memuntahkan isi perutnya.

Malam ini, mereka semakin menggila. Mereka memulai malam-malam berdarah itu dan menyambutnya dengan tawa riang---yang menjadi ruang kematian bagi Nawan

Maka sekali saja kematian itu datang 

Seribu kali kehidupan akan tumbuh dari gumpalan darahnya

Alat-alat pesta mereka sudah siap, masing-masing membawa cangkir untuk menadah darah Nawan. Ouh, mereka membuat pertunjukan sains, menayangkan tubuh yang kejang terkena alat kejut. Dan lagi, mereka membawa alat istimewa itu.. Yang sudah berlumur kehidupan dari gumpalan teman-temannya.. Ya, teman-temannya.. Juga..

Tidak ada teriakan dalam darahku yang menyentuh tanah

Justru, aku melihat darah-darah merekalah yang meraung, meminta mati pada yang menghidupinya

Juga darah yang sama yang meminta agar yang dihidupinya dibinasakan

Aku.. Bersorak.. Melihat mereka yang menggelap dari lubang-lubang tambang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun