Mohon tunggu...
selestin nisfu
selestin nisfu Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Epidemiologi Kesehatan

on learning process. love every little things to write in.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Membuat SOTR Jadi SOTM, demi Kemaslahatan Bersama

4 Juni 2018   04:11 Diperbarui: 5 Juni 2018   13:27 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana kalau nanti membaginya gak rata? Terus sampai ada yang berdesak -- desakan ricuh?

Nah ini justru tantangannya. Dikelola saja dulu dengan baik, pun yang membuat acara juga teman -- teman kita sendiri kan? Atau komunitas sendiri? Yang istilahnya bisa diajak untuk berdiskusi semua. Pendataan saja, dan dibuat tertib karena meskipun saat disamper ke jalan, mereka tetap tertib kan? Libatkan tokoh masyarakat sekitar mushola atau masjid jauh lebih baik lagi.

Kesimpulan saya SOTR boleh saja dengan beberapa catatan tadi, paling utama adalah tetang ego dan kesombongan masa muda yang harus dibuang dari kegiatan ini. Bila belum bisa itu semua sebaiknya mencoba SOTM, belajar dulu dengan memakmurkan masjid sekitar. Bagaimanapun SOTR kegiatan yang baik, namun menjadi tidak benar karena sejumlah oknum yang merusak citranya.

Ketahuilah, yang baik untuk kita, belum tentu baik menurut Allah.

Terimakasih, ini merupakan opini. Membahas pro dan kontra, sama dengan berdiskusi saat menghadapi suatu permasalahan. Kebenaran hanya mutlak milik Allah, dan kekhilafan adalah milik manusia. Maka saling mengingatkan sesama manusia merupakan suatu keharusan, agar kita semua bisa hidup berdampingan dan damai. Demi kemaslahatan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun