bagus1/ba*gus/ adj baik sekali; elok
berharga/ber*har*ga/ 1verb mempunyai harga: 2verb berguna; bermanfaat
Kembali lagi ke topik SOTR, yang niatnya baik atau elok atau patut dan bukan suatu kejahatan, tetapi SOTR dinilai tidak sepenuhnya benar atau sesuai tidak sebagaimana adanya. Mengapa demikian?
Persoalan mengapa SOTR bukan dari kegiatannya, tetapi lebih ke lokasi pelaksanaannya.
Kegiatan SOTR kerap kali memberikan atau membagikan makanan di jalan bagi setiap orang yang ditemui, khususnya pengemis, gelandangan, dll.
Jalanan bukan tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan tersebut, karena dinilai bisa menimbulkan permasalahan - permasalahan lain. Meskipun sebenarnya sasaran kegiatan SOTR pastinya ditemui di jalan raya.
Bahkan Bapak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, atau akrab dipanggil pak Sandi,telah menghimbau agar Saur On The Road tidak dilaksanakan di bulan Ramadhan. Sebab kegiatan ini menimbulkan dampak yang kurang baik. Sandi melarang bukan tanpa alasan,melainkan faktor keselamatan jadi pertimbangannya. Selain itu bentuk larangan yang ia berikan, disertai dengan solusi pengganti kegiatan SOTR. Kegiatan SOTR bisa diganti dengan kegiatan yang digelar di masjid - masjid ataupun mushola. Pun fasilitas untuk semua itu sudah disiapkan, tinggal membiasakan saja untuk pola pembagian sahur yang baru bagi kelompok masyarakat yang biasa di temui di jalan. (Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/19/20353201/sandiaga.sahur.on.the.road.harus.ditertibkan dan
https://www.viva.co.id/berita/metro/1034251-sandiaga-imbau-warga-tak-lakukan-sahur-on-the-road himbauan setiap tahun)
Menanggapi himbauan pak Sandi, saya turut meng-Aamiin-kan saran beliau, dengan beberapa alasan berikut :
1. Dampak SOTR Berhubungan dengan Keselamatan
Bisa dikatakan berhubungan dengan keselamatan, karena kita bisa belajar dari pengalaman kegiatan SOTR. Hampir setiap tahun ketika kegiatan ini dilangsungkan kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerap terjadi. Dan kelompok yang menjadi korban umumnya adalah anak -- anak remaja atau ABG. Kelompok remaja merupakan kelompok yang cenderung emosinya masih sulit dikontrol dan keinginan untuk eksistensi yang tinggi. Meskipun tidak semua remaja berkarakter demikian,tapi pada beberapa kasus kecelakaan saat SOTR yang terjadi memang melibatkan ke hura -- hura an remaja ini. Citra SOTR yang sebenarnya baik, jadi melenceng karena oknum -- oknum yang justru menjadikan SOTR sebagai ajang unjuk kebolehan, baik itu dari kendaraan yang digunakan, kebut -- kebutan di jalan, hura -- hura, bercanda saat berkendara, dan tawuran antar kelompok juga tidak bisa dihindari.