A. Kinerja
Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang dalam suatu organisasi/perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan organisasi/perusahaan yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral atau etika (Busro, 2018).
1. Penilian Kinerja Karyawan
Penilaian kinerja merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam suatu perusahaan untuk mengevaluasi dan mengkomunikasikan bagaimana karyawan melakukan pekerjaannya dengan cara membandingkan hasil pekerjaannya dengan seperangkat standar yang telah dibuat dalam periode tertentu yang digunakan sebagai dasar pertimbangan sebuah kegiatan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sumber daya manusia meliputi:
a. Kompetensi
Kompetensi merupakan panduan bagi organisasi untuk menentukan tugas pokok dan fungsi seorang pegawai. Dimensi kerja yang dimiliki seorang pegawai tercermin pada kompetensinya. Dalam dunia kerja diharapkan seorang pegawai memiliki kompetensi khusus tertentu atas jabatan kerja mereka.
b. Motivasi
Motivasi yang berarti dorongan atau daya penggerak. Pencapaian atas sasaran kinerja membutuhkan adanya stimulus atau rangsangan yang disebut dengan motivasi. Dengan motivasi yang tinggi seorang pegawai akan lebih bersemangat dan bergairah dalam bekerja.
c. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang kondusif dapat memberikan kenyamanan dan memungkinkan pegawai untuk bekerja optimal.
3. Dimensi Kinerja
Dimensi kinerja adalah unsur-unsur dalam pekerjaan yang menunjukan kinerja. Untuk mengukur kinerja, dimensi-dimensi kinerja dikembangkan menjadi indikator kinerja. Secara umum, dimensi kinerja dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Hasil Kerja
- Perilaku Kerja
- Sifat pribadi yang ada hubungannya dengan pekerjaan
4. Indikator KinerjaÂ
Indikator-indikator kinerja karyawanadalah sebagai berikut:
a. Efektivitas dan efisiensi
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya dapat dicapai, kita boleh mengatakan bahwa kegiatan tersebut efektif.
b. Otoritas dan tanggung jawab
Wewenang adalah hak seseorang untuk memberikan perintah (kepada bawahan), sedangkan tanggung jawab adalah bagian yang tidak terpisahkan atau sebagai akibat dari kepemilikan wewenang tersebut.
c. Disiplin
Disiplin meliputi ketaatan dan hormat terhadap perjanjian yang dibuat antara perusahaan dan karyawan.
d. Inisiatif
Inisiatif seseorang berkaitan dengan daya pikir, kreativitas dalam bentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan organisasi.
Â
B. MOTIVASI KERJA
Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.
Menurut ahli Robbins (2008) motivasi ialah sebagai proses yang menjelaskan intensitas dan arah ketekunan seorang manusia untuk mencapai tujuan hidup. Berdasarkan pendapat ini dapat disimpulkan bahwa; (1) motivasi merupakan faktor urgen dalam suatu perusahaan yang berguna sebagai alat dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ingin didapatkan; (2) Motivasi memiliki dua tujuan yang utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan ptibadi dan tujuan perusahaan; dan (3) motivasi akan menjadi efektif apabila diberikan kepada seseorang yang memiliki kepercayaan diri untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik dalam suatu perusahaan.
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Menurut Peterson & Plowman menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi motivasi kerja (Hasibuan, 2016:142) dalam Renaldy et al., 2021) sebegai berikut :
a. Keinginan untuk hidup
Keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap orang, manusia bekerja untuk makan dan minum untuk melanjutkan hidupnya.
b. Keinginan untuk suatu posisi
Keinginan untuk suatu posisi dengan memiliki suatu keinginan manusia yang kedua dan salah satu sebab mengapa manusia mau bekerja.
c. Keinginan akan kekuasaan
Keinginan untuk suatu kekuasaan merupakan keinginan selangkah diatas keinginan untuk memiliki, mendorong orang mau         bekerja.
d. Keinginan akan pengakuan
Keinginan akan pengakuan, penghormatan dan status sosial, merupakan jenis terakhir dari kebutuhan yang mendorong orang untuk bekerja.
2. Dimensi Motivasi Kerja
Dimensi motivasi kerja yaitu:
- Kebutuhan fisik
- Kebutuhan keselamatan dan kesehatan
- Kebutuhan sosial
- Kebutuhan penghargaanÂ
- Kebutuhan akan penghargaan diri
- Kebutuhan akualisasi diriÂ
- Kebutuhan akan akualisasi diri
 3. Indikator Motivasi KerjaÂ
Motivasi salah satu yang mempengaruhi perilaku manusia yang disebut juga sebagai pendorong, keinginan, pendukung atau kebutuhan-kebutuhan yang dapat membuat seseorang bersemangat dan termotivasi untuk mengurangi serta memenuhi dorongan diri sendiri, sehingga dapat bertindak dan berbuat menurut cara-cara tertentu yang akan membawa kearah yang optimal. Adapun beberapa indikator motivasi kerja yaitu:
- Kebutuhan fisiologis
- Kebutuhan keselamatan
- Kebutuhan sosial
- Kebutuhan mendapat penghargaan
- Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI