manusia harus terbang mlintang mngalahkan burung, bahkan bila prelu hilang mncari hikmah di balik ganasnya awan khidupan
karna sayang, bila manusia punah dengan racun-racun cinta yang mletup
giliran hewanlah memiliki hak memprotes Tuhan yang sbelumnya oleh para Malaikat; bahwa penciptaan manusia menjadi pemimpin di muka bumi ini, perlu dipertanyakan!
yang seharusnya manusia dan cinta, laiknya mengalahkan indahnya kicauan burung dan brsosok periang, bukan setan pendendam!
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!