Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sharing Food Photography dengan Smartphone di Warung Khas Batu

14 November 2016   10:24 Diperbarui: 14 November 2016   10:47 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang unik coba saya tangkap dari Warung Khas Batu ini. Hal awal jika masuk lokasinya adalah adanya karambol dan billiard sebagai alat permainan yang menyenangkan sambil menunggu menu dihidangkan. Saya sempat bermain bersama rekan lainnya sambil menunggu rekan lainnya datang untuk berkumpul.

Menu di Warung Khas Batu (dok. Pribadi)
Menu di Warung Khas Batu (dok. Pribadi)
Selain alat main tersebut, ada pula semacam kolam yang pengindah mata. Selain hal itu yang cukup menarik adalah tempilan menu yang dipampang di tempat makan ini. Daftar menu ditulis di papan hitam dengan (seperti) kapur untuk menulisnya. Mbak Sri sempat menanyakan apakah dengan ditulis seperti itu karena menunya bisa berubah-ubah? Namun jawaban kang Asep cukup baik, beliau menjawab bahwa menunya tetap. Nah, tampilan menu seperti ini menjadi tempilan yang antimainstream yang menarik.

Waitress-nya pun dibekali alat (seperti) tablet untuk menulis menu pesanan pelanggan. Ini mengingatkan saya tentang pentingnya pengurangan kertas atau istilahnya paperless. Banyak perusahaan yang juga lebih menggunakan teknologi digital daripada menggunakan kertas yang berpotensi menjadi sampah jika tak lagi terpakai.

Sang Waitress menunggu pesanan (dok. Pribadi)
Sang Waitress menunggu pesanan (dok. Pribadi)
Kami datang berombongan harus bersabar menunggu menu pesanan kami hadir di meja. Hal ini karena menurut kang Asep, menu yang ada di Warung Khas Batu adalah menu Fresh; sehingga membuatnya butuh waktu. Untuk menjaga kenyamanan rasa pula, bakso yang ada di Warung Khas Batu diolah sendiri.

Bersama Kang Asep (dok. Pribadi)
Bersama Kang Asep (dok. Pribadi)
Sharing SEO yang bersambung…

Selepas sesi Sharing fotografi makanan selesai lalu makan bersama. Lalu mas Assafi berbagi pengetahuannya tentang teknik Search Engine Optimization (SEO). Acara sharing tersebut di Warung Khas Batu ternyata belum selesai, kami melanjutkan sharing tersebut di Homestay-nya mbak Eren. Banyak hal yang didapat dari sharing kami. Lokasi yang cozy sebagai lokasi sharing dan makan di Batu ini bisa jadi tempat makan strategis di Kawasan Wisata Batu. [SH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun