Setelah lama menunggu, kira-kira jam 08.00 malam istriku datang dengan tergesa-gesa dan menyatakan bahwa Mereka keasyikan jalan-jalan hingga terlambat untuk pulang.Â
Ya sudah, setelah Ia bebersih kemudian Kami menuju restoran untuk makan malam. Karena sudah agak malam, maka acara kami hanya makan malam dan kemudian Kami kembali ke kamar untuk istirahat.
Ketika masuk kamar, Aku dikejutkan dengan sebuah kado cantik yang diletakkan di atas meja yang dikelilingi oleh warna-warni lampu.
"Wuah ada surprise apa nih, Siapa yang ulang tahun?" tanyaku dalam hati.
"Bun, ada kado tuh!" seraya memanggil istriku.
"Hmmm, ucapan terima kasih dari peserta seminar kali!" jawab istriku dengan santai.
"Husss! enggak boleh, gratifikasi tuh!"jawabku.
"Udah deh, Ayah bersih-bersih dulu. Nanti Bunda temanin buka kadonya" saran istriku.
Baru kali ini ku tidak sabar ingin segera unboxing kado tersebut. Jantungku berdetak cepat dan perasaanku ikut enggak karuan. Aku tidak berpikir kado tersebut dari peserta seminar, karena hal itu melanggar kode etik yang diberlakukan Perusahaanku. Tetapi ada rasa penasaran Siapa yang mengirim dan kapan kamar ini ditata sedemikian apiknya.
"OK! Kita unboxing sekarang" kataku sambil menyambar kado tersebut.
"Wuaduh, Ayah jagi enggak sabar begitu" ledek istriku.