"Oalaaaaaah!" Billie menyesalkan.
"Yang kedua, Ceweknya Cantik, agak2 kuning langsat gItu!, Kaya siiiih. Tapi punya keluarga banyak" Chandra melanjutkan.
"Wuah, Kalau Aku suka itu. Jadi banyak yang diajak ngobrol" celetuk Kholil.
"Parah! Masak Saya datang ke Rumahnya dikerumunin sekeluarga, Khan Aku bingung mau ngobrol mulai darimana? Mana Aku ditinggal belanja lagiiii. Gila! Aku 2 jam dirumahnya, eeh ngobrol sama Dia Cuma 5 menit" Kata Chandra kesal.
"Memang maumu apa?" tanya Billie kesal.
"Yaa, ada ruang untuk ngobrol lama laaaah" Jawab Chandra membela diri.
"Namanya juga baru PDKT, maen nyosor aja!" Imron menjelaskan dengan sedikit emosi.
"Nah yang ketiga ini niiiiih, beetul2 idamanKu. Dia Sangat Cantik, Kaya, Putih, Pintar, Bintang Kampus, Anak Tunggal dan Baeeeeek Banget. Dia senang banget waktu Aku temanin ke Kampus, Mall, ngumpul sama teman2, pokoknya mantaplah" Chandra menjelaskan dengan ekspresi senang.
"Terus Dapat?" tanya Kholil tidak sabar.
"Nah itu Diaaaaa!. Sewaktu aku mau tembak Dia, eeeeeh Dia bisa baca gelagat ternyata (rasain, kenapa mau pacaran dengan Cewek Pintar). Dengan tegas Dia bilang bahwa Aku orangnya baik, tanggungjawab, sederhana pokoknya jadi teman yang asyik" kata Chandra dan tiba-tiba terdiam.
"Nah udah klop itu" Kata Billie tanpa peduli dengan perubahan sikap Chandra.