Berulang kali teman-teman membujukku untuk bersedia menemani Mereka memancing ikan di Laut, namun Aku punya beragam alasan untuk menolak. Jujur saja yaaa, bukan Aku tidak mau, tetapi Aku tidak menemukan keasyikan memancing. Kenapa? Karena Aku termasuk manusia yang malas bergerak, apalagi untuk aktifitas yang berkeringat. Kebayangkan kalo mancing, berpanas-panasan, lempar pancing terus bengong nungguin pancing disenggol sama Ikan. Padahal Ikannya sendiri juga baru bangun dan masih asyik ngelamun, eeeh dipancing. Khan aneeeeh!.
Lebih lucu lagi kalau mancing di kolam. Lhaaa gimana enggak lucu coba. Pertama ikannya dilepas sama pemilik kolam, terus Kita  lepas pancing dan umpan dimakan ikan dan Ikan diangkat ke darat. Habis itu dikiloin, bayar dan dibawa pulang, dimana asyiknya. Udahlah mending kalo mau bawa ikan untuk disantap di rumah, udah sekalian beli aja di pasar. Begitu argumen terakhir yang Aku lontarkan ketika teman-teman kembali mengajakku untuk ikut memancing.
"Ya udaaah, kalo gitu Kita mancing di Laut aja tapi kamu ikut yaaa!", kata Arman meyakinkanku.
"Wuaduh ke laut? Kataku heran.
"Iya, Kita mancing ke Laut, sensasinya beda lho!" Ben-ben mencoba menjelaskan.
"Ya mancing, mancing aja. Pasang umpan, lempar ke laut habis itu nunggu sambil ngelamun umpannya dimakan ikan. Terus Tarik. Ya udah, dimana sensasinyaaaa!" kataku mencoba membantah.
"Gini deh, Kamu ikut aja. Nanti terserah disana mau mancing boleh mau berenang silahkan" Kata Michel ga sabaran.
"Berenang? Di laut lagi, wuaduh Kamu khan tahu Aku enggak bisa berenang!" sahutku lagi.
"Terserah Kamu mau ngapain, pokoknya harus ikut!!!"kata Michel memaksa.
Akhirnya Aku ikut berangkat menuju Kepulauan Seribu menemani teman-teman memenuhi Hasrat Mereka yang sudah di ubun-ubun untuk memancing. Sepanjang perjalanan perutku enggak bisa diajak kompromi. Rasa mual yang sangat membuatku ingin muntah dan serasa dunia berputar terbalik. Dalam situasi setengah pingsan, Aku melihat diriku dikerubuti para Alien lengkap dengan peralatan pancingnya. Tetapi yang menjadi sasaran pancing adalah diriku. "iiiiih sereeeemmmmm!".
Setelah menempuh perjalanan laut yang membosankan tersebut, kami tiba di Pulau Bidadari. Kami berencana menginap selama tiga hari dua malam. Berbeda dengan teman-teman, kalo Mereka sibuk menyusun rencana memancing mengitari beberapa pulau dan menuju titik rumpon yang telah disiapkan oleh Pemandu. Sedangkan Aku malah sibuk mencari ide untuk menulis perjalananku yang membosankan ini.