Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Panggilan Jiwa

1 November 2020   10:43 Diperbarui: 1 November 2020   10:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oooh, tidak-tidak. Tidak ada budi yang perlu dibalas" Kata pak Sulaiman.

"Begini! Lanjut pak sulaiman.

"Perusahaan Kita ini tidak sekedar berbisnis mencari uang, karena rejeki itu sudah diatur. Kita mendapat amanah untuk menjemputnya. Salah satu cara Kita menjemput rejeki adalah dengan mencerdaskan orang lain untuk menemukan panggilan hidupnya. Istilah kerennya itu "CALLING". "

"Kami berharap siapapun di perusahaan ini, harus menemukan Callingnya. Makanya Kita terus kembangkan Skill, Knowledge dan Attitudenya untuk bisa menjadi Sales yang Tangguh, berprestasi dan disukai lingkungan, termasuk pelanggan.

"Kalau ilmu itu sudah kamu dapat dan menemukan tempat lebih baik untuk berkarir, silahkan, Kami sih senang-senang aja. Karena dengan berkarir ditempat lain, maka pengalaman Kamu bekerja ditempat ini bisa ditularkan ke tempat baru. Sehingga ditempat baru Kamu bisa berbagi pengalaman dan Insya Allah lebih sukses" Kata pak Sulaiman mantap.

Aku tertunduk dan diam.

"Sudah, mantapkan hatimu. Follow your Calling. Bapak doakan Kamu lebih sukses di tempat baru. Enggak usah kahawatir, Kamu tetap bagian dari Kami. Kita tetap menjadi Saudara"

"Sekarang, selesaikan pekerjaanmu, Biar nanti mba Intan akan menyelesaikan Administrasinya" Katanya mengakhiri percakapan dihari yang bersejarah itu.

"Terima kasih Pak Sulaiman" sahutku sambil meninggalkan ruangan dengan hati yang bergejolak.

 

@t Home, 01-11-2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun