Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Panggilan Jiwa

1 November 2020   10:43 Diperbarui: 1 November 2020   10:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gimana tempat kos yang baru, seru anggak?" Pak Sulaiman memulai dengan tenangnya.

"Ah biasa aja Pak, tempat kos barunya dekat jalan raya. Jadi aksesnya lebih mudah dan enggak berisik"jawabku.

"Dengar-dengar Kamu punya gebetan baru yaaaa? Dan khabarnya niiiih, gebetannya ga jauh dari kos-kosan!" Katanya menggoda.

"Engga sih Pak, itu Cuma gossip"jawabku seadanya.

"Oooooh gitu" katanya pelan.

"Hmmmm, Saya perhatikan dari tadi, Kamu kayaknya kurang fokus bekerja. Saya yakin ini bukan disengaja, karena semua orang di Kantor tahu kalau Kamu itu terampil dan sangat cepat kerjanya. Ada masalah?" Tanya pak Sulaiman.

"Iya pak, Ada yang mengganggu pikiranku belakangan ini" Jawabku berterus terang.

"Apa itu? masalah serius" Tanyanya serius.

"Benar Pak! sangat serius!" lanjutKu

"Boleh tahu? Mungkin Saya bisa bantu" Kata Pak Sulaiman menawarkan diri dengan bijak.

"Eemmmmm, begini pak. Kemarin-kemarin khan ada forum sales di Kota ini" kataku perlahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun