Mohon tunggu...
selamat martua
selamat martua Mohon Tunggu... Penulis - Marketer dan Penulis

Hobby: Menulis, membaca dan diskusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Panggilan Jiwa

1 November 2020   10:43 Diperbarui: 1 November 2020   10:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Insya Allah yakin sukses Pak!" Kataku bersemangat.

"Tunggu sebentar" kata Beliau dan dengan sigap mengambil HPnya dan menelepon seseorang.

"Halo, Assalamulaikum pak Mansyur. Apa Khabar? Sapa pak Sulaiman.

"Alhamdulillaah pak Sulaiman, Gimana khabar pak Sulaiman? Tanya pak Mansyur.

"Alhamdulillaah, baik-baik" jawab pak Sulaiman.

"Bagaimana bisnisnya, lancar?"tanya pak Sulaiman

"Alhamdulillah, berkat doa pak Sulaiman"jawab pak Mansyur.

"Gimana-gimana pak Sulaiman, ada khabar baik apa ini?" Tanya pak Mansyur

"Begini, saya dengar Perusahaan pak Mansyur butuh Sales berpengalaman? Tanya pak Sulaiman.

Jujur jantungku berdebar-debar mendengar percakapan telepon ini. Koq Pak Sulaiman bisa bertanya seperti itu ke pak Mansyur, tanpa menunjukkan ekspresi marah dan kesal.

"Iya betul pak Sulaiman, Dua orang Sales Saya pindah ke Jakarta. Katanya Mereka ingin berkarir di Jakarta" kata pak Mansyur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun