Kerupuk Yeye. Kerupuk khas dari Losarang Indramayu ini biasanya dijual dengan harga yang terjangkau yakni hanya Rp.500 saja. Makanan ini sangat cocok untuk dijadikan teman makan rumbah atau jadi cemilan.
Ketan Bintul. Ketan bintul merupakan salah satu makanan yang berbahan dasar ketan yang dimasak bersamaan dengan kacang sapu atau biji kacang panjang yang sudah kering, lalu setelah masak ditaburi dengan parutan kelapa.
Lepet. Lepet bentuknya mirip dengan lemper tapi Lepet merupakan makanan khas Indramayu yang berisi ketan yang dicampur dengan kacang tolo yang dibungkus dengan daun kelapa atau daun pisang. Dongkal. Makanan ringan ini terbuat dari tepung beras, parutan kelapa, sagu, dan gula merah. Dongkal biasanya disajikan pada saat tahlilan atau acara hajatan saja.
Longsong. Makanan ini sebenarnya ada yang menyebut buras atau bubur beras, hanya membedakan adalah bentuk, isi dan kegunaannya saja. Buras biasanya isinya wortel, kentang atau bahkan daging cingcang dengan bentuk lonjong. Sedangkan Longsong bentuknya seperti kerucut tetap atasnya rata biasanya dibuat ketika ada seseorang yang akan pergi ke luar kota atau ke luar negeri sebagai salah satu sodaqoh kepada orang lain, agar dilancarkan selama di perjalanan, di tempat kerja, atau sekadar syukuran dapat kiriman uang.
Mie Ragit. Mie ragit merupakan makanan khas Indramayu tetapi uniknya makanan ini biasanya hanya ada pada bulan Puasa atau Ramadhan saja. Mie ragit mempunyai kuah yang berbeda dengan olahan mie lain. Mie ragit menggunakan kuah sayur santan udang dan sebagai pelengkap ditambahkan telur yang sudah diiris-iris. Mie ragit banyak di jual diwarung-warung kecil di pinggir jalan, harga mie ragit sangat terjangkau, harganya hampir sama dengan harga mie ayam yang selama ini kita makan.