Mohon tunggu...
tri bawonoaji
tri bawonoaji Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Saya adalah manusia biasa saja seperti yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Surat Cinta Clara

14 Oktober 2024   13:15 Diperbarui: 16 Oktober 2024   16:28 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arya mendekati Lina, menggenggam tangannya dengan lembut. "Apa maksudmu?"

Lina menatap Arya dalam-dalam. "Mereka tidak pernah bisa bersama... Tapi kita bisa. Mungkin itulah cara kita memutus siklus ini. Dengan memilih jalan yang berbeda, dengan tidak membiarkan masa lalu mendikte hidup kita."

Arya meremas tangan Lina, ekspresinya penuh dengan pemahaman. "Rupanya ini semua adalah takdir kita, Lina. Kita sudah pernah bertemu di masa lalu, dan sekarang kita punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya."

Mereka saling menatap, menyadari bahwa satu-satunya cara untuk memutus siklus yang telah berulang ini adalah dengan menyatukan diri mereka dalam kehidupan sekarang ini. Arya mendekap Lina, dan Lina merasakan kedamaian yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Sayang, ada satu hal yang ingin kutanyakan padamu", bisik Arya lembut.

"Apa?" tanya Lina datar, masih menghayati dekapan Arya yang terasa nyaman.

"Bagaimana kamu tahu tentang masa laluku?"

"Maksud kamu?"

Arya menghela napas panjang. "Setelah perceraianku, hidupku memang berantakan. Aku merasa tersesat hingga aku berjumpa de...."

Lina terbelalak, ditepisnya dekapan Arya. "M..maksudmu? Kamu..., kamu ini duda, Mas?"

Arya terdiam beberapa saat, lalu tersenyum. "Kalau semua ini benar, aku tidak mau menunda lagi. Aku ingin kita selalu bersama, Lina. Aku tidak ingin masa laluku berulang kembali. Apa kamu siap menerimaku ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun