Terlebih jika saudara kita marah, kemudian keluar tanggapan "Apa kamu gak sadar kalau aku selalu maafin kamu?", padahal kenyataannya, jauh dalam lubuk hati, kita belum memaafkannya. Yang akhirnya malah bakal memperburuk masalah. Permintaan maaf yang tulus bakal muncul di waktu yang tepat.Â
Seiring berjalannya waktu, kita bakal memproses kemarahan dan kesedihan kita. Hingga akhirnya, tanpa sadar, kita sudah melepaskan perasaan itu dengan sendirinya.
Jadi gimana? Apakah tips-tips di atas bermanfaat dan membantu? Perlu di ingat bahwa permasalahan akan selalu datang. Mengharapkan kehidupan yang sempurna tanpa masalah tentu adalah hal yang tidak mungkin.Â
Apa lagi masalah dengan saudara sendiri, orang yang umumnya menghabiskan waktu paling banyak dengan kita. Kecemburuan, rasa iri, perkelahian, perdebatan, dan hal-hal lain semacam itu tentu saja adalah hal yang sulit dihindari. Pilihannya hanya menghadapi dan menerimanya.Â
Namun ingat, bagaimana pun orang itu adalah saudara kita. Kita bakal membutuhkannya entah sekarang atau nanti. Jadi jaga baik-baik hubungan persaudaraan kalian selagi bisa. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H