Mohon tunggu...
Sekar Asyifa Nur Abiyyah
Sekar Asyifa Nur Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belum rajin

Pengamat film, kartun, komik yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

"Adult Sibling Rivalry", Ketika Fenomena Masa Kecil Terbawa hingga Dewasa

14 April 2021   14:57 Diperbarui: 19 April 2021   11:31 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com

Terlebih jika saudara kita marah, kemudian keluar tanggapan "Apa kamu gak sadar kalau aku selalu maafin kamu?", padahal kenyataannya, jauh dalam lubuk hati, kita belum memaafkannya. Yang akhirnya malah bakal memperburuk masalah. Permintaan maaf yang tulus bakal muncul di waktu yang tepat. 

Seiring berjalannya waktu, kita bakal memproses kemarahan dan kesedihan kita. Hingga akhirnya, tanpa sadar, kita sudah melepaskan perasaan itu dengan sendirinya.

Jadi gimana? Apakah tips-tips di atas bermanfaat dan membantu? Perlu di ingat bahwa permasalahan akan selalu datang. Mengharapkan kehidupan yang sempurna tanpa masalah tentu adalah hal yang tidak mungkin. 

Apa lagi masalah dengan saudara sendiri, orang yang umumnya menghabiskan waktu paling banyak dengan kita. Kecemburuan, rasa iri, perkelahian, perdebatan, dan hal-hal lain semacam itu tentu saja adalah hal yang sulit dihindari. Pilihannya hanya menghadapi dan menerimanya. 

Namun ingat, bagaimana pun orang itu adalah saudara kita. Kita bakal membutuhkannya entah sekarang atau nanti. Jadi jaga baik-baik hubungan persaudaraan kalian selagi bisa. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun