Perilaku berlebih ini dapat juga dimiliki oleh anak normal pada umumnya sehingga mereka bukan anak yang berbahaya. Perilaku anak yang membutuhkan penanganan dapat dilihat ketika:
- Mempengaruhi proses belajar mengajar secara terus menerus.
- Mempengaruhi proses belajar anak yang lain.
- Mengganggu kelas dan menyulitkan proses belajar.
- Mengganggu kelancaran kegiatan sehari-hari baik yang dilakukan anak, anggota keluarga, atau tetangga seperti yang dikeluhkan orang tua.
Sedangkan perilaku anak yang menunjukkan perilaku tidak diinginkan yaitu:
a) Mencari perhatian
Contohnya: anak yang suka jalan-jalan dikelas utuk mendapatkan perhatian dari guru (diperhatikan).
b) Ketidakmampuan untuk memperoleh yang diinginkan.
Contohnya: seorang anak yang menunjuka untuk mminta sesuatu tapi ibu mengatakan tidak kemudian anak mulai menangis (tangible/ benda yang nyata).
c) Menghindar/ lari dari suatu kegiatan/ orang tertentu
Contohnya: anak yang tiba-tiba sakit perut ketika belajar membaca (avoid/ menghindar), anak yang sering pergi ke kamar mandi saat diminta untuk membaca.
d) Kebutuhan akan ransangan dari dalam
Contohnya: masturbasi, perilaku ini dapat muncul karena tidak ada perilaku menyenangkan dari luar (sensori).
e) Ketidakmampuan untuk dipahami (terkhusus pada anak yang menggunakan komunikasi secara nonverbal).