Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Indah Pada Waktunya

24 Desember 2023   16:26 Diperbarui: 24 Desember 2023   16:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh, pak Sihar ada apa Pak? tanya Pak Ruli.

"Masih nanyak lagi, mana kontrakan rumahmu, sudah dua bulan belum bayar-bayar," ungkapnya marah.

"Maaf Pak, kami belum punya uang, hasik memulung juga sedikit. Kasih kami waktu pak pasti kami bayar."

"Saya beri waktu 3 hari, kalau tidak  segera pundah dari rumah ini," ucapnya emosi sambil balik badan meninggalkan Pak Ruli.

"Aduh, sakitnya orang miskin ini, aku sudah berusaha dari pagi memulung namun belum cukup untuk bayar kontrakan. Belum lagi beli sepatu anakku, kasihan sekali dia. Teman-temannya punya sepatu dan baju baru," monolognya di gati sambil menetes air mata.

"Ah, biarlah aku tidak punya sepatu. Aku masih punya sepatu sekokah masih terlihat bagus, nanti bagian yang sobek aku minta mama menjahitnya," bisik Ruli yang duduk disamping rumahnya yang tidak sengaja mendengar pembucaraan Bapaknya

"Tidak kusangka ansk itu, seperti orang dewasa saja dia. Bisa berjiwa besar," ucap seorang pabak yang sedang lewst dari rumah Ruli.

Di perjalanan pulang memulung bapak Ruli duduk istirahat. Dia merenungkan nasib keluarganya.

"Wah sudah gelap sebentar lagi hujan pulang ah," bapak Ruli bergumam di hati.

Pak Sihar melihatnya dari jauh. Dia oun tetiak memanggil.

"Hei, sini kamu mana uang kotrakanmu kok belum dibayar. Berapa uang dikantongmu sini bayarlah," ucapnya ketus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun