Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pendangan Pertama Menarik Perhatian

12 November 2023   20:38 Diperbarui: 12 November 2023   21:32 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Siap Tuan."

Pelayan melangkah meninggalkan meja CEO dan Sita.

"Jangan panggil bapak kecuali di kantor," ucap Amir sembari menggenggam tangan Sita.

Tersentak Sita saat Amir menggemgam rangannya. Dia menoleh ke sekitarnya, kepalanya seakan membesar menahan rasa malu. Gegas ditariknya tangannya dari genggaman tangan Amir.

"Kenapa harus malu," ucap Amir.

Ada desiran yang mangalir di tubuh Sita, jantungnya berdegup kencang. Demikian juga Amir, semakin kencang dia menggenggam tangan Sita, semakin kencang juga debaran jantungnya. Dia tidak bermain-main lagi dengan Sita. Usianya yang yang menginjak 28 tahun sudah merasa pantas untuk menikah. Kedua orang tuanya juga sudah meminta Amir untuk menikah namun, belum ada yang menarik perhatiannya.

"Ayolah nak, itu anak teman mami pantas untukmu, selain cantik dia juga baik," ungkap ibunya.

Amir tidak pernah tertarik dengan wanita yang diperkenalkan maminya.

Dia tidak pandang bulu, wanita yang akan dinikahinya.

Saat dia melihat Sita pandangan pertamanya sudah menarik perhatiannya. Selain polos dan pintar Sita orang yang sederhana. Tidak seperti kebanyakan wanita yang melihat harta kekayaan dan jabatan.

Bersambung....
Jakarta, 12 Nov 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun