Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dibawa Polisi

11 Oktober 2023   11:47 Diperbarui: 11 Oktober 2023   11:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Makanlah, besok sudah diizinkan pulang," tutur CEO memberi semangat.

"Baik Pak, terima kasih."

CEO dan Eni berpamitan
Malam terasa dingin sontak bu Sita terbangun dari tidurnya. Dia teringat akan anak lelakinya yang sudah lama merantau.

"Anakku Ridwan ada apa denganmu Nak, perasaan ibu tidak enak. Moga tidak terjadi sesuatu," Bu Sita bermonolog.

Dalam kerinduannya terhadap Ridwan membuat Bu Sita sedih.

Air matanya bercucuran menganak sungaidoa. Lantunan doa pun terucap di bibirnya.

Ayah Sita tersentak mendengar suara tangisan. Dia pun bangun lalu melihat  istrinya.

"Ada apa Bu, mengapa menangis? tanya ayah Sita.

Bu Sita menceritakan yang sebenarnya. Ia kuatir akan anaknya Ridwan.

"Anak kita baik-baik saja Bu. Sudah tidurlah nanti jadi sakit," pinta ayah Sita.

Ibu Sita menuruti apa kata suaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun