Mohon tunggu...
Achmad Sehan
Achmad Sehan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

What do you sow is what do you reap

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Bahaya Pinjol dan Cara Memilih Fintech Legal Bersama Tim PKM Dosen Universitas Pamulang di Perumahan Vila Dago Pamulang

11 Januari 2022   12:26 Diperbarui: 11 Januari 2022   12:44 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Dengan Para Peserta PKM/dokpri

Sehingga untuk penambahan modal UMKM mereka lebih memilih KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari salah satu Bank BUMN. Dilihat dari data & fakta yang ada di lingkungan Rw. 021 perumahan Vila Dago Pamulang Cluster Alam Asri 3, ada beberapa peserta yang sudah mengetahui platform pinjaman online, baik yang legal maupun illegal beserta kelebihan dan kekurangannya. 

Berdasarkan diskusi dengan para peserta PKM, terdapat 2 orang peserta yang menjadi bagian dari penagihan pinjaman online illegal dengan cara yang tidak sopan & terror yang mengintimidasi, hal itu dikarenakan penyalahgunaan data yang dilakukan oleh warga sekitar yang terjerat kasus pinjaman online. Maka dari itu kami segera menghimbau untuk segera melapor kepada Polisi dan OJK agar tidak ada lagi kerugian lain yang ditimbulkan.

Demikianlah seputar kegiatan PKM yang dilakukan oleh dosen Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan, yang merupakan salah satu bentuk Tri Dharma perguruan tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun