" Dona, kamu tumben pesen kentang goreng. "
" Biar bisa nyomot punyamu. "
" Ehh! Pinter bener! "
" Mbak, es tellernya. "
" Makasih. "
" Neisya… bantuin bentar!! ", teriak bapak separuh baya.
Dari situlah aku tau namanya Neisya. Bapak yang meneriaki namanya tentunya ayahnya, mereka mempunya mata yang sama cerah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!