Mohon tunggu...
Pretty Sefrinta Anggraeni
Pretty Sefrinta Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Bachelor of Psychology | Guidance Counselor

Never stop learning. Never stop thinking | Ig: sefrintapretty

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tipe Cinta di Drama Korea "Nevertheless" dari Sudut Pandang Psikologi

16 Agustus 2021   00:51 Diperbarui: 16 Agustus 2021   12:07 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://images.soco.id/346-alasan-drama-nevertheless-layak-ditonton.jpg.jpeg

Nah, setelah penjelasan teori psikologi tentang tipe-tipe cinta, menurut kalian hubungan Na Bi dan Jae Eon termasuk dalam tipe yang mana nih?

Kalau menurut penulis kisah cinta di drakor Nevertheless termasuk dalam tipe Romantic Love. Why? Karena hubungan Na Bi dan Jae Eon terikat secara emosional (intimacy) dan ada ketertarikan secara fisik atau hubungan seksual (passion). 

Tapi sayangnya belum ada commitment di dalam hubungan tersebut, karena bagi Jae Eon memiliki hubungan dekat dengan seorang wanita bukan berarti harus berkencan/berpacaran. Sebutan lain untuk Jae Eon adalah lelaki flamboyan, playboy atau buaya darat.

Mengingat usia pasangan ini masih muda, menurut teori ini hubungan Jae-eon dan Na Bi yang awalnya tipe Romantic Love masih bisa berangsur-angsur berubah, tergantung bagaimana interaksi kedua pasangan ini yang kemudian merubah dominasi masing-masing komponen tersebut.  Tapi lebih tepatnya tergantung sutradara dan penulis cerita sih hehehe.

Demikianlah penjelasan mengenai tipe cinta di drakor "Nevertheless" berdasarkan triangular theory of love milik Sternberg. Bagaimana hubungan kalian saat ini dengan pasangan, pacar atau gebetan kalian? Yuk, mulai sadari dan membangun hubungan cinta yang sehat berdasarkan intimacy, passion, dan commitment.

Sumber Data Tulisan

Triangular theory of love, lebih lanjut dapat ditinjau dari artikel: Robertj Sternberg Love  

Triangular theory of love, lebih lanjut dapat ditinjau dari artikel: Triangular theory of love

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun