"yaampun Sha tapi kamu tidak apa-apa kan? Ada yang terluka tidak?"
"aku tidak apa-apa tapi pengendara motor itu luka-luka. Sudah kita lanjut nanti saat istirahat ada guru."
Waktu istirahatpun tiba. Selfhy menanyakan lagi bagaimana kelanjutan kejadian pagi tadi
"iya tadi pagi masalahnya diselesaikan denngan ibuku di ruang BK. Dan aku diminta untuk kembali ke kelas oleh bu Neti" Jawabku
"oh ya Sha syukur jika kamu tidak apa-apa semoga urusannya cepat beres dan kerugian yang harus diganti kepada mereka tidak besar ya Sha."
"aamiin, ya Sel semoga tidak parah." Seketika aku terkejut aku teringat uang untuk bayar sekolahku yang aku simpan di saku jaket dan langsung aku cek semua saku jaketku tapi uang di dalam amplop untuk bayar sekolahku itu tidak ada.
"hha Sel! Bagaimana ini?!" kataku panik.
"ada apa lagi Sha? Jangan membuat orang terkejut saja." Jawab Selfhy yang ikut sedikit panik.
"Sel gawat! Uang dari ibuku untuk bayar sekolahku bulan ini hilang."
"mungkin terselip atau kamu lupa menyimpannya dimana coba cek lagi. Biar ku bantu cek di setiap bukumu." Kata Selfhy yang berusaha agar aku tidak panik lagi.
"Sel, aku ingat betul amplop yang berisi uang sekolahku bulan ini tadi malam sudah aku simpan, aku memasukkannya di saku jaketku. Dan tadi pagi saat berangkat pun aku memegang saku jaketku amplop yang berisi uang itu masih ada di saku jaketku ini." Ujarku sambil terus mencari amplop tersebut.