"oh begitu, kalau begitu silahkan tunggu di loby saya akan panggilkan pihak kesiswaan dan BK." Ujar pak satpam.
Tanpa waktu lama pak Anton selaku kesiswaan dan bu Neti selaku guru BK datang menghampiri kami dan meminta kami untuk masuk ke ruang BK agar dapat membicarakannya dengan tenang dan aman. Setelah di dalam ruang BK bu Neti menelepo ibu yang sedang ada di tempat kerjanya meminta untuk segera datang ke sekolah. Setelah menunggu ibuku akhirnya datang memasuk ruang BK.
Pak Musab selaku saksi kejadian di tempat diminta untuk menjelaskan kronologi kejadian tadi
"jadi pak, bu siswi ini tadi ketika turun dari kendaraan umum menyebrang tanpa melihat-lihat keadaan jalanan, dia langsung jalan menyebrang begitu saja. Pengendara motor yang memang sedang melintas terkejut saat melihat siswi ini tiba-tiba ada di hadapannya jadi pengendara motor ini menghindar agar tidak menabrak siswi ini dengan membanting stang motornya ke arah kanan. Tetapi dari arah berlawanan ada juga mobil yang sedang melintas sehingga motor ini menabrak bagian depan kanan mobil."
Bu Neti menanyakan kondisi kami masing-masing, setelah mengetahui kondisiku baik-baik saja bu Neti meminta pak satpam untuk mengantarku ke kelas agar urusan ini diselesaikan dengan orang tuaku saja. Saat aku masuk kelas, waktu sedang pergantian pelajaran dan guru mata pelajaran selanjutnya belum masuk ke kelasku. Teman-teman kelasku terkejut melihatku masuk kelas setelah jam pelajaran pertama habis
"kamu mengapa baru datang jam segini? Sangat tidak biasanya, kamu selalu datang saat sekolah masih sepi." Tanya Selfhy teman dekat dan teman sebangkuku di kelas.
"emm.. tadi aku kesiangan bangun." Jawabku sedikit gugup
"bangun kesiangan? Sesiang ini? Kamu sedang lupa harus sekolah?" tanya Selfhy lagi
"ti.. tidak, bukan begitu. Karena aku panik waktu semakin siang aku terlambat di jalan aku menyebrang tanpa melihat keadaan jalan dan menjadikan tabrakan motor dengan mobil."
"yaampun Shaaa! Serius? Selfhy terkejut
" iya Sel aku serius.."