KIta semua tahu dan juga sama-sama merasakan bagaimana Pandemi Covid-19 menghantam hampir seluruh aspek kehidupan manusia di muka bumi ini. Mulai dari kesehatan, pendidikan, pekerjaan, ekonomi, bahkan sektor keagamaan pun tidak luput dari kerasnya hantaman akibat si corona. Namun sektor yang terkena dampak adalah ekonomi dan keuangan.
Seperti banyaknya nyawa yang melayang akibat virus corona, bisnis pun banyak yang akhirnya melayang alias gulung tikar karena tidak sanggup menghadapi dampak buruk Pandemi Covid-19.
Dua tahun bukan waktu yang sebentar berada dalam masa-masa yang sangat sulit. Tidak jelasnya kapan akan berakhir virus ini ditambah keharusan untuk bisa beradaptasi dengan perilaku masyarakat, membuat bisnis yang masih hidup harus putar otak kalau mau tetap hidup.
Dari kacamata saya pribadi, sebagai insan beriman, ada pelajaran baik yang bisa dipetik dari pandemi Covid-19 seperti :
- Gaya Hidup Bersih dan Hijau.
- Hidup hemat.
- Sikap tolong menolong.
- Tidak fokus pada 1 sumber penghasilan.
- Mengutamakan kesehatan.
Nah, di saat pandemi covid-19 mulai berangsur surut dan kehidupan ekonomi masyarakat mulai bangkit, Presidensi G20 ini pun diharapkan menjadi momentum besar kebangkitan penuh semangat dan harapan akan pemulihan di sektor ekonomi dan keuangan.Â
Daya beli masyarakat yang semakin baik, penerapan digitalisasi yang semakin luas, dan juga penyaluran modal untuk para pelaku usaha diharapkan juga memberi andil suksesnya momentum ini.Â
Presidensi G20 dan Investasi Hijau
Selama periode Presidensi G20 yaitu mulai 1 Desember 2021 - 30 November 2022 dengan puncaknya nanti KTT G20 di Bali tgl.15-16 November 2022 akan hadir juga para Investor yang juga ingin mendulang cuan dengan melirik potensi bisnis yang mumpuni untuk diajak bekerjasama.
Dan saat ini, tren investasi sedang beralih ke investasi hijau. Hal ini belajar dari pandemi covid-19 yang sudah menghantam kehidupan manusia.Â
Oiya, seperti yang saya kutip dari laman Yayasan Kehati tentang pengertian Investasi Hijau sendiri adalah sebagai berikut,
Investasi Hijau atau disebut juga Investasi berkelanjutan, adalah proses investasi yang mengindahkan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Hal ini mencakup Environment, Social, dan Governance (ESG) untuk menjaga keberlanjutan perekonomian dan keberhidupan di Planet Bumi. Investasi hanya dilakukan pada perusahaan atau bisnis yang tidak mengakibatkan kerugian, atau lebih bagus lagi memberikan dampak positif, pada lingkungan dan masyarakat sekitar.