“kamu harus pulang, le?” kali ini suara perempuan itu terdengar tegas.
Tangannya tiba-tiba diletakkan di kepalaku, lalu aku seperti jatuh melayang.
Di bawah kulihat tubuhku rebah di pinggir jalan, dikerumuni banyak orang.
Aku jatuh tepat diatas tubuhku sendiri.
Lalu semua gelap
#
Saat tersadar aku masih dalam kerumunan.
Mataku kali ini silau oleh matahari yang terik menyengat diatas kepalaku.
Lalu aku mencoba berdiri, dengan kepala yang terasa berdenyut.
Beberapa orang membantu aku bangun. Orang-orang berteriak saat tahu aku tersadar.
Sepontan ada yang menyodorkan minuman kepadaku.
Tetapi aku menolak. Hari ini aku puasa.
Lalu kuperhatikan sekujur tubuhku.
Tak ada luka yang parah.
hanya kepalaku yang terasa sangat pusing.
Juga darah yang terasa dingin di bagian belakang kepala.
Beberapa orang membujukku untuk dibawa ke rumah sakit.
Tetapi aku tidak mau.
Aku ingin segera pulang untuk bertemu ayah.
menceritakan pengalamanku barusan
#