“Ok mbak.” Ujarku.
Natalia memang sangat manis. Mungkin judul teater yang akan kumainkan benar-benar sesuai dengan isi hatiku. Aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama. Sosok Natalia benar-benar mengingatkanku tentang sosok Linda. Bayang-bayang Linda yang selama ini telah meninggalkan ruang kosong di hatiku akhirnya muncul kembali dengan sosok yang bernama Natalia.
Sabtu, 20 Desember 2014
"Aku cinta kepadamu”
“Aku juga. Kau bagai panah yang telah menusuk jantung hatiku.”
“Aku jatuh cinta kepadamu sejak pandangan pertama, Natalia”
“Cut cut cut!! Ulang ulang!! Fokus bas. Kita ulang lagi. Jangan salah sebut lagi. Namanya Vero di peran ini.” Mbak Zita sang sutradara memotong pembicaraan kami berdua. Mungkin aku yang terlalu terbawa perasaan sehingga peran Viko ini seperti benar benar hidup. Aku benar benar menghayati peran ini hingga salah menyebut Vero dengan nama asli Natalia.
“Kita ulang nanti ya bas.” Ujar Natalia setengah berbisik
“Iya Nat. Maaf tadi kurang fokus.”
“tidak apa apa bas. Aktingmu benar benar bagus. Kamu benar benar mendalami peran sebagai Viko di naskah tadi. “
“Oh iya bas. Hari ini aku ulang tahun. Gimana jika nanti sehabis latihan kita ngopi bareng.”Ujar Natalia berbisik kepadaku.