Mohon tunggu...
Sabrina Camelia
Sabrina Camelia Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa/Universitas Nasional

Saya seorang Mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang Desain Grafis dan Sosial Media. Hobi saya mendesain dan menulis caption. Topik konten yang saya buat bebas atau semuanya tetapi favorite saya mengenai kegiatan islami atau apapun yang mencangkup keislaman

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perbedaan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

27 Januari 2024   17:30 Diperbarui: 27 Januari 2024   18:14 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Ilmu sosial:
mempelajari masyarakat dan perilaku manusia, termasuk antropologi, ekonomi, sosiologi, psikologi, dan ilmu politik. Ilmu sosial bertujuan untuk memahami bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana individu berperilaku dalam masyarakat.

3. Ilmu Humaniora:
Ilmu humaniora mempelajari budaya, seni, bahasa, sejarah, dan filsafat manusia. Ilmu humaniora bertujuan untuk memahami nilai-nilai, kepercayaan, dan pengalaman manusia.

Perbedaan Keduanya

Perbedaan antara Ilmu dan Pengetahuan dapat dirinci dalam beberapa poin kunci yang mencakup sumber, metode, dan sifat keduanya:

1. Metode Ilmiah vs Pengalaman dan Tradisi: Ilmu melibatkan penerapan metode ilmiah yang sistematis, termasuk pengamatan, pengujian hipotesis, dan analisis kritis. Validitas ilmu diperoleh melalui eksperimen yang dapat diulang dan diverifikasi. Sedangkan Pengetahuan mencakup informasi yang diperoleh melalui berbagai cara, termasuk pengalaman sehari-hari, tradisi, dan interaksi sosial.

2. Sumber Validasi: Ilmu memerlukan validasi melalui proses ilmiah dan diterima oleh komunitas ilmiah. Sumber ilmu harus dapat dipertanggungjawabkan secara empiris. Sedangkan Pengetahuan, sumbernya sangat bervariasi dan tidak selalu memerlukan validasi ilmiah. Kepercayaan, budaya, dan pengalaman pribadi dapat menjadi sumber pengetahuan.

3. Sifat Objektif vs Subjektif: Ilmu cenderung bersifat objektif karena melibatkan pengujian yang dapat diukur dan diulang. Keberlanjutan ilmu tergantung pada data dan bukti empiris. Pengetahuan dapat bersifat lebih subjektif, tergantung pada pengalaman individu atau kelompok. Sudut pandang dan interpretasi personal dapat mempengaruhi pembentukan pengetahuan.

4. DinamikaPembaruan: Ilmu terus berkembang seiring waktu dengan ditemukannya pengetahuan baru. Metode ilmiah memungkinkan ilmu untuk terbuka terhadap revisi dan perkembangan konsep. Pengetahuan dapat bersifat lebih statis dan mungkin tidak mengalami pembaruan seiring waktu. Terkadang, pengetahuan tetap dalam bentuk yang sama tanpa revisi yang signifikan.

Cara Mendapatkan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Cara mencari pengetahuan dan ilmu pengetahuan melibatkan berbagai pendekatan yang dapat digabungkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu subjek atau fenomena.

- Pengalaman Langsung: Melibatkan diri secara langsung dengan objek atau fenomena yang sedang dipelajari. Ini dapat mencakup eksperimen, praktik, atau pengalaman langsung dengan situasi atau lingkungan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun