Mohon tunggu...
Sayyidati Hajar
Sayyidati Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan Timor

Perempuan Timor | Traveller Kampung | Teater | Short Story | Short Movie | Suka Budaya NTT | pos-el: sayyidati.hajar@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Setelah Itu

24 Oktober 2018   21:39 Diperbarui: 24 Oktober 2018   22:53 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mama,  sakit... Mama..., " air mata perempuan itu semakin tumpah.  Semua orang bangun.  Tak ada lagi yang mengalah pada kantuk. Tanpa kata penjelas dari Lidia,  mereka telah menyimpulkan sendiri.  Rambutnya yang acak-acakan dan bajunya yang koyak itu adalah penjelasan. 

Gadis itu tak gadis lagi.  Ia terus menangis menyebut ibunya.  

Kupang,  24 October 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun