Komunikasi interpersonal dapat didefinisikan sebagai proses bertukar informasi antara dua individu atau lebih secara langsung dan tatap muka, di mana pesan disampaikan oleh pengirim dan diterima serta ditanggapi oleh penerima secara langsung (Cangara, 2010). Menurut Hanani (2017), komunikasi interpersonal adalah interaksi antarindividu yang bertujuan untuk saling bertukar ide, pikiran, atau gagasan (Citra, et al., 2022).
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi interpersonal memiliki peranan penting dalam membangun dan mempertahankan hubungan di berbagai lingkungan, baik itu keluarga, pekerjaan, maupun pertemanan. Namun, proses ini sering kali mengalami hambatan yang mengganggu terciptanya hubungan yang harmonis.
Apa Aja Sih Faktor-Faktor yang Menghambat Komunikasi Interpersonal?
Agus (2019) menyatakan beberapa faktor yang dapat menghambat komunikasi interpersonal seebagai berikut:
1. Kredibilitas komunikasi rendah: Komunikator yang kurang berwibawa cenderung kehilangan perhatian dari komunikan, yang dapat mengurangi efektivitas penyampaian pesan.
2. Kurangnya pemahaman terhadap latar belakang sosial dan budaya:Â Mengabaikan nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dapat menyebabkan kesalahan dalam penyampaian pesan, sementara menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang berlaku dapat membantu memperlancar komunikasi.
3. Kurangnya pemahaman terhadap karakteristik komunikan: Perbedaan dalam tingkat pendidikan, usia, atau jenis kelamin harus diperhatikan oleh komunikator untuk menghindari kesalahan penyampaian pesan.
4. Prasangka buruk: Sikap negatif terhadap pihak lain dapat menghalangi proses komunikasi, mendorong sikap apatis, dan menimbulkan penolakan.
5. Dominasi verbalitas: Komunikasi yang hanya menggunakan kata-kata tanpa bantuan visual atau gestur sering kali sulit dipahami dan dapat membosankan.
6. Komunikasi satu arah: Ketika hanya satu pihak yang berbicara tanpa memberi ruang untuk pihak lainnya, klarifikasi dan pemahaman bersama menjadi hilang.