Mohon tunggu...
Akhmad Saefudin
Akhmad Saefudin Mohon Tunggu... Editor - An Amateur Writer

Penikmat tulisan bagus yang masih saja malas belajar menulis bagus......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dakwah Nabi yang Dikelilingi Para Pengusaha Kaya

11 Juni 2018   06:04 Diperbarui: 11 Juni 2018   07:34 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pimpinan PM Tazakka Batang, Anang rikza, dan praktisi bisnis, Teguh Suhardi, saat mengisi kelas terakhir Sekolah Tabligh Ramadhan 2018. (dokumen pribadi)

Pemateri lainnya,, Teguh Suhardi, pun mempertegasnya. Kata dia, kolaborasi ulama-pengusaha adalah formasi terbaik untuk berdakwah. Tak terkecuali Kiai Ahmad Dahlan yang juga melibatkan pengusaha saat mendirikan persyarikatan Muhammadiyah. "Karena sirah nabawiyah bicara begitu, pengusaha dilibatkan aktif dalam aktivitas dakwah," kata praktisi bisnis itu.

Suksesnya gerakan dakwah karenanya tidak bisa tidak haruslah ditopang oleh kolaborasi ulama-pengusaha. Saat menikah dengan Khadijah, Muhammad bukan sekadar CEO, tetapi juga pemilik saham. "Sejak belia, Nabi telah ditempa dengan mental pengusaha. Memulai dengan magang pada pamannya, lalu bekerja pada Ibrahim, menjadi CEO dan akhirnya memiliki saham sendiri," ucapnya.

Sekolah Tabligh Ramadhan sendiri digelar sejak 26 Mei sampai 10 Juni 2018. Ada 11 sesi kelas pembelajaran yang menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, dari akademisi, mubaligh, trainer, jurnalis, praktisi politik, hingga praktisi bisnis. Materinya juga dibuat dengan merespon perkembangan mutakhir. Ada puluhan peserta yang mengikuti kegiatan ini mewakili utusan se Kota Pekalongan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun