Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Perempuan Inspiratif dari Tanah Jepara dan Lasem

3 Juni 2022   15:21 Diperbarui: 3 Juni 2022   15:41 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku suka dengan aura optimisme dan semangatnya dalam bekerja.  Ia memiliki konsep yang jelas dalam hidup walaupun berusia muda.

Silahkan menghubungi mbak Dyah  jika akan ke Lasem dan butuh perias wajah.

Hasil riasan mbak Dyah
Hasil riasan mbak Dyah

3. Ibu Masruroh - Lasem

Ibu Masruroh adalah Ibu penjual makanan khas Lasem yaitu Lontong Tuyuhan.  Lontong Tuyuhan itu semacam opor namun dengan bumbu ganep (lengkap) sehingga rasanya gurih dan mantap.

Aku bertemu ibu ini setelah kelaparan karena acaranya pemotretan molor jauh dari perkiraan. Untuk mengisi perut, ada yang menyarankan agar mencoba makanan khas Lasem yang warungnya ada di tengah sawah. 

Awalnya kupikir adalah warung makanan yang besar ternyata deretan warung kecil dan warung  bu Masruroh salah satunya.  Meja yang g tersedia hanya satu dengan 2 bangku panjang berhadap-hadapan.  Menu yang disajikan juga hanya satu macam, Lontong Tuyuhan saja.  Bahkan jika mau memesan minuman musti ke warung sebelahnya yang khusus menjual minuman.  Warung-warung sebelahnya juga menjual makanan yang sama dan Ibu Masruroh menawarkan lauk dari warung tetangga yang ia tidak punya. Kerjasama yang ciamik ya.

Kami makan dengan lahap bahkan menambah lagi karena selain makanannya enak walaupun sangat sederhana, dikelilingi sawah yang padinya mulai merunduk  menguning dilatar belakangi oleh langit membiru, awan putih yang bergerak malas dan angin sepoi-sepoi nan sejuk membuat semuanya terasa sempurna.

Ibu Masruroh, perempuan 40an yang energik dan kekinian. Walaupun hanya menjual lontonh namun ia tetap modis, dengan kalung, gelang dan cincin bling-bling.

Seru ngobrol dengan ibu satu ini.  Gaya bicaranya seperti anak muda di TikTok atau youtube.  Tertawa lepas dan sering melontarkan humor-humornya.  Kamipun ikut larut dalam pembicaraan yang akrab penuh tawa canda.

Lontong Tuyuhan
Lontong Tuyuhan
Lontong Tuyuhan
Lontong Tuyuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun