Tanpa kematian dan kebangkitan-NYA, hari ini aku bukanlah siapa-siapa. Â Aku merasa sudah dimenangkan, dicintai dan dipilih oleh-NYA menjadi anak yang dikasihi. Â Aku mengalami dan mengamini bahwa Yesus adalah Allah yang Hidup dan berkarya diantara manusia. Â Kasih-NYA yang melampaui akal sehat adalah kasih yang menyelamatkan.
4. Pengorbanan dan kesetiaan cinta Ibu
Bunda Maria, sang Ibu Kristus dari sejak awal adalah oerempuan yang sangat taat dan penuh kepercayaan akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan Allah pada-NYA.
Dalam diam, ia selalu mengikuti sang Putera. Apapun keadaannya.. dalam suka, sedih, derita, dihina, disiksa sampai menghembuskan nafas terakhir di kayu salib. Sang ibu dalam diamnya menanggung rasa sakit dan pedih melihat semua itu. Namun tidak sedikitpun ia berusaha mencampuri jalan yang harus ditempuh oleh Puteranya. Dalam diam ia terus mendampingi-NYA.
Keluasan hati Ibu Maria membuat IA menjadi ibu bagi murid-murid Yesus dan sekarang menjadi ibu bagi seluruh bangsa.
Aku mengagumi keteguhan hatinya sebagai seorang ibu. Â Seorang ibu pasti akan sangat sedih dan terluka bila melihat anaknya terluka. Â Dan aku sebagai seorang ibu berbisik, 'I feel you, Bunda'.
Suara nyanyian di sepanjang perarakan malam Jumat Agung yang khusuk di prosesi Semana Santa, Larantuka menegaskan jeritan hati sang Bunda yang berdarah. Aaaahh, Â mataku selalu panas saat mengingatnya. Seorang Ibu akan selalu mencintai anaknya berapapun umurnya. Anak bagi seorang ibu adalah jantung hati yang berdegup diluar tubuhnya.Â
Seorang ibu akan selalu ada untuk melindungi dan membuat anaknya aman dan nyaman. Namun seorang ibu juga musti memiliki kekuatan dan keteguhan hati untuk mensupport anaknya agar bisa menyelesaikan tugas dan panggilan hidupnya.
Paskah adalah Kemenangan akan Cinta, Pengorbanan dan Kesetiaan.
Selamat Paskah 2021