METODOLOGI EKONOMI ISLAM
* Tujuan utama dari metodologi adalah membantu mencari kebenaran. Islam meyakini bahwa terdapat dua sumber kebenaran mutlak yang berlaku untuk setiap aspek kehidupan pada setiap ruang dan waktu yaitu al-Qur'an dan Sunnah.
Kebenaran suci ini akan mendasari pengetahuan dan kemampuan manusia dalam proses pengambilan keputusan ekonomi yang disebut sebagai rasionalitas Islam.
Konsep Rasionalitas Islam
Rasionalitas Islam secara umum dibangun atas dasar aksioma-aksioma yang diderivikasikan dari agama Islam. Meskipun demikian beberapa aksioma ini merupakan kaidah yang berlaku umum dan universal sesuai dengan universalitas agama Islam.
Analisis ekonomi didasarkan asumsi mengenai perilaku para pelaku ekonominya. Keputusan berfikir, bertindak, dan bersikap secara rasional.
Terminologi Rasionalitas merupakan sangat longgar. Argumentasi apapun selama memenuhi kaidah2 logika yg ada dapat diterima akal, dpt dikatakan bagian dari ekspresi rasionalitas.
Etika dan rasionalitas Ekonomi Islam
* Aspek moral dan etika dalam eko konvensional dianggap sebagai batas ilmu ekonomi- perilaku etis: perilaku tidak rasional.
* Moral didefinisikan sbg standar perilaku dimasyarakat benar atau tidak (salah). Filosofi atas suatu standar moral dimasyarakat berbeda-beda dikenal istilah Etika
Syariah, Fiqh dan Ekonomi Islam