Mohon tunggu...
Savira Ananda
Savira Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

savira ananda XI Busana 2 SMKN 37 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The secret

11 November 2020   18:10 Diperbarui: 11 November 2020   18:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hanya ada beberapa murid yang berada di sana mungkin selebihnya sudah berada di kantin untuk sekedar mengisi perut.

BRAKKK

Kali ini bukan Lauren yang menjatuhkan buku melainkan seeorang yang berdiri di hadapan meja yang ditempati oleh lauren.

Perhatian para pengunjung perpustakaan beralih sepenuhnya kepada Lauren, dia benci ditatap seperti itu.

Gadis itu memaksakan dirinya untuk mendongak, karena ingin tahu siapa yang telah menyimpan satu tumpukan buku di hadapannya dengan cukup keras sehingga menyebabkan bunyi yang cukup keras pula, dan saat mendongak dia melihan empat orang perempuan yang tengah berdiri di hadapannya seraya menyimpan tangan di depan dada.

"Hmm ada apa ya?" Tanya Lauren memberanikan diri untuk menatap mereka.

"pake nanya lagi!" Jawab salah seorang perempuan yang Lauren ketahui bernama Bela.

pasalnya Bela dan ketiga temannya itu adalah teman satu kelas Lauren, dan yang Lauren yakini Bels adalah ketua geng dari empat serangkai itu.

"Aku beneran gak tahu apa maksud kalian?"

"Lo udah bikin gua gak konsentrasi gara-gara lo jatuhin buku lo itu sampe berisik kaya tadi, dan lo ngeleos gitu aja tanpa minta maaf!!"

"Jadi..... lo harus bertanggung jawab beresin semua tugas kita! iya kan guys?" Lanjut Bela seraya tersenyum sisnis kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun