Mohon tunggu...
Sauli MangaraTua
Sauli MangaraTua Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCUBUANA

Sauli Mangara Tua Gultom - 41123010084, FAKULTAS TEKNIK SIPIL,PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   09:35 Diperbarui: 12 November 2023   09:35 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kodrat alam yaitu manusia menempatkan dirinya sebagai makhluk yang pada hakikatnya ialah satu dengan alam semesta,Manusia sebagai makhluk, ada penyerahan hidup pada hukum-hukum Tuhan yang disampaikan lewat pesan-pesan dan ajaran moral agama dalam berbagai kepercayaan,Hukum Tuhan juga hadir dalam siklus alam,Oleh karena itu, kebahagiaan akan tercapai bila manusia selaras dengan alam.

  • Budaya 

 Pendidikan harus menjadi sarana pemeliharaan nilai-nilai dan bentuk budaya bangsa,Kebudayaan nasional ini bertujuan untuk kemajuan dan kemaslahatan dalam kehidupan material dan spiritual masyarakat sesuai dengan perkembangan alam dan zaman,Globalisasi tidak bisa dihentikan,Kebudayaan bukanlah penjara yang mengunci generasi ke dalam kondisi mental yang sama dengan nenek moyang mereka,Padahal, dengan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya nenek moyang, generasi bangsa dapat memahami nilai-nilai luhur budaya yang telah membentuk jati diri dan lingkungannya.

  •  Kebangsaan

 sering dipahami sebagai sekelompok komunitas yang dihubungkan oleh semangat solidaritas karena kesamaan nasib sejarah masa lalu dan aspirasi mereka di masa depan,Rasa memiliki terhadap suatu bangsa inilah yang memotivasi pikiran untuk membawa prestasi terbaik bagi bangsa dan negara,Kebangsaan tidak boleh disamakan dengan patriotisme dan nasionalisme dengan kemanusiaan, untuk mencapai kejayaan nasional dan negara yang tidak mengandung permusuhan terhadap bangsa lain.

  • Kemanusiaan

 yang lahir dari keagungan akal budi manusia,Keagungan akal akan menimbulkan perasaan dan amalan cinta kasih terhadap sesama manusia dan seluruh makhluk Tuhan,Pembangunan manusia secara menyeluruh memerlukan pengembangan seluruh kekuatan, termasuk jiwa,yaitu kreativitas, inisiatif, dan kerja seimbang,Pendidikan yang hanya menekankan aspek intelektual saja akan mengasingkan peserta didik dari Masyarakat,Sejak saat itu, model interaksi pendidikan yang digambarkan dalam cerita di awal artikel ini, antara guru, siswa (Sukma) dan keluarga/masyarakat, telah membawa secercah harapan bagi generasi penerus bangsa,Bahwa praktik pendidikan idealnya membuat kita menjadi lebih baik, lebih bermoral, lebih cerdas, tidak hanya secara kognitif tetapi juga secara emosional dan psikologis.

Apa saja nilai nilai kepemimpinan ki hadjar dewantara untuk pencegahan koropsi tersebut ?

 kepemimpinan ki hadjar dewantara memiliki beberapa aspek yang relevan dalam upaya pencegahan korupsi.

1. integritas

ki hadjar dewantara dikenal sebagai tokoh dengan integritas yang tinggi. integritas adalah salah satu kunci pencegahan korupsi. sebagai pemimpin, ki hadjar dewantara menunjukkan teladan yang baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan moral. hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang tidak memungkinkan untuk praktik korupsi.

2. pendidikan dan kesadaran:

ki hadjar dewantara adalah seorang pendidik yang sangat peduli tentang pentingnya pendidikan dan kesadaran. pendidikan dapat berperan penting dalam pencegahan korupsi, karena memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya dan dampak negatif dari korupsi. dengan pendidikan yang baik, masyarakat dapat lebih peka terhadap isu-isu korupsi dan lebih cenderung untuk menghindarinya.

3. pemimpin yang berpikir jauh ke depan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun